https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

STIKes Husada Jombang Optimalkan SDA Lokal Jadi Produk Inovatif Kesehatan

Senin, 23 September 2024 - 09:35
STIKes Husada Jombang Optimalkan SDA Lokal Jadi Produk Inovatif Kesehatan Pengabdian masyarakat yang diselenggarakan STIKes Husada Jombang di Desa Kebontemu, Peterongan, Jombang. (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, JOMBANG – Inovasi untuk memberdayakan Sumber Daya Alam (SDA) lokal terus dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Husada Jombang.

Melalui program pengabdian masyarakat STIKes Husada Jombang mendampingi masyarakat dalam membuat inovatif kesehatan berbasis komoditas lokal desa. Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Kebontemu, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang itu digelar mulai sejak 12 Agustus 2024 hingga 21 September 2024.

STIKes-Husada-Jombang-5.jpg

Program tersebut sebagai bentuk pelaksanaan kegiatan hibah pengabdian masyarakat dengan skema Pemberdayaan kemitraan masyarakat (PKM) yang didanai oleh DRTPM kementrianpendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi tahun 2024. 

Pemberdayaan ini dilaksanakan oleh Elly Rustanti dan Semi dari STIKes Husada Jombang bekerjasama dengan Sulung Rahmawan Wira Ghani dari Teknik Industri Unhasy Tebuireng Jombang. Dengan fokus pada komoditas lokal berbahan herbal seperti bunga telang dan daun sirsak.

STIKes-Husada-Jombang-6.jpg

Elly Rustanti ketua pelaksana program mengungkap bahwa mengoptimalkan potensi herbal tersebut menjadi produk yang lebih inovatif bukan hanya untuk produk herbal tetapi juga produk pangan dan kecantikan.

“Kami memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan oleh warga sekitar. Kami ingin warga bisa memaksimalkan sumber daya alam menjadi nilai ekonomi tinggi,” kata Elly Rustanti kepada TIMES Indonesia, Senin (23/9/2024).

Sementara itu, penggunaan alat tepat guna dalam pengolahan produk dilakukan oleh dosen Teknik Industri Unhasy, Sulung Rahmawan Wira Ghani. Ia menerangkan penggunaan alat tersebut agar mendapatkan produk yang berkualitas, efektif dan efisien.

“Kami saling kolaborasi. Penggunaan alat ini cukup mudah dan masyarakat juga mudah untuk memahaminya,” terangnya.
 
Pemberdayaan dalam program dilakukan melalui edukasi, pelatihan dan pendampingan kepada ibu-ibu PKK Desa Kebontemu. Hasil yang sangat memuaskan diperlihatkan oleh peserta pemberdayaan PKK. 

“Mereka yang semula hanya mengetahui herbal tradisional, kini memahami komoditas lokal desa yang bisa dimanfaatkan sebagai salah satu sumber perekonomian dan aktivitas dalam keseharian PKK Kebontemu,” jelasnya.

Dalam acara pemberdayaan ini juga dilakukan serah terima alat tepat guna produksi dari STIKes Husada Jombang dengan sumber dana DRTPM Kemendikbudristek sebagai upaya mendukung SDGs kehidupan di desa setempat. 

Harapanya tingkat pengetahuan, keterampilan, dan kualitas produk yang dihasilkan PKK Kebontemu semakin meningkat dan kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan topik industrialisasi komoditas lokal berbasis IKM desa.

“Terimakasi kepada LPPM STIKes Husada Jombang dan kepada DRTPM Kemendikbudristek yang telah memberikan dana pada kegiatan pemberdayaan ini. Semoga kegiatan ini tidak berhenti di tahun ini, tetapi dapat meningkat di tahun berikutnya untuk skala IKM yang lebih besar dalam pengelolaan komoditas lokal pedesaan,” kata Sri Kustiani ketua PKK Desa Kebontemu sekaligus peserta pelatihan. (*)

Pewarta : Rohmadi
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.