https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, Dosen Bahasa Jerman UM Gelar Pelatihan Landeskunde di Malaysia

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:15
Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, Dosen Bahasa Jerman UM Gelar Pelatihan Landeskunde di Malaysia Peserta Kegiatan Pelatihan Landeskunde yang diikuti oleh guru di Study Germany Malaysia dan dosen dari kampus terkemuka di Kuala Lumpur. (Foto: Iwa Sobara)

TIMES JATIM, MALANG – Tim dosen S1 Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Negeri Malang (UM) yang terdiri dari Dr. phil. Iwa Sobara, M.A. dan Dr. Sri Prameswari Indriwardhani, M.Pd., mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan Landeskunde (mempelajari penduduk, cara hidup, dan budaya Jerman) di Study Germany Malaysia. Kegiatan ini digelar 19-21 Juli 2024.

Dr. Iwa Sobara, menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDG) yang ditetapkan oleh PBB, khususnya SDG 4 dan SDG 17.

“Pelatihan ini mendukung SDG 4, yang fokus pada penyediaan pendidikan berkualitas, dengan memperbaiki kemampuan pengajaran dan pengetahuan guru mengenai budaya Jerman,” ungkap Iwa Sobara. Hal ini membantu meningkatkan kualitas pengajaran Landeskunde, yang merupakan bagian penting dari pembelajaran bahasa Jerman.

Selain itu Dr. Iwa Sobara menambahkan, kegiatan ini juga mencerminkan SDG 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan.

“Kerja sama antara UM dan Study Germany memperkuat kemitraan internasional dalam pendidikan, yang memungkinkan transfer pengetahuan dan sumber daya yang lebih baik, serta membantu mengatasi tantangan dalam pengajaran bahasa dan budaya,” imbuhnya.

Dengan meningkatkan kapasitas pengajaran dan memperluas jangkauan pelatihan, kegiatan ini berkontribusi pada pencapaian kedua tujuan tersebut secara efektif.

Kegiatan Pelatihan Landeskunde ini tidak hanya diikuti oleh para guru di Study Germany tetapi juga dihadiri oleh dosen-dosen dari beberapa kampus terkemuka di Kuala Lumpur, termasuk Universiti Malaya (UM), Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), dan Universiti Putra Malaysia (UPM).

Kehadiran para dosen dari berbagai institusi pendidikan menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran, serta memperkuat kemitraan antar lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan secara efektif.

Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Negeri Malang (UM) menjalin kerja sama dengan Study Germany, lembaga bahasa di Malaysia. Study Germany, yang didirikan pada 2011, Lembaga ini bertujuan untuk membantu siswa Malaysia dan internasional untuk belajar di Jerman melalui berbagai layanan, termasuk kursus bahasa Jerman, persiapan dan penempatan Ausbildung, dukungan aplikasi universitas, serta bantuan karier di Jerman.

Pembelajaran bahasa Jerman di Malaysia mengalami kemajuan signifikan seiring meningkatnya minat di bidang ini. Dalam beberapa tahun terakhir, baik siswa maupun profesional semakin tertarik mempelajari bahasa Jerman untuk alasan akademis, profesional, dan pribadi.

Namun, meski antusiasme meningkat, tantangan tetap ada. Ketersediaan buku teks, materi ajar, dan sumber daya online dalam bahasa Jerman masih terbatas. Kualitas pengajaran juga bervariasi, dengan beberapa institusi memiliki program yang kuat, sementara yang lain menghadapi kesulitan dalam memenuhi standar pengajaran.

Dalam perjalanan pengembangannya, lembaga Study Germany menghadapi berbagai tantangan dalam pengajaran Landeskunde Jerman. Para guru mengalami kesulitan karena kurangnya sumber daya, seperti buku teks dan materi ajar dalam bahasa Melayu atau Jerman, yang membatasi kemampuan mereka dalam menyampaikan topik ini dengan baik.

Selain itu, keterbatasan pengetahuan tentang budaya Jerman membuat pengajaran Landeskunde sulit untuk disampaikan secara menarik dan informatif. Kendala lainnya termasuk upaya untuk mengaitkan materi dengan konteks lokal di Malaysia, yang berbeda signifikan dari budaya Jerman.

Kurangnya pelatihan khusus dalam pengajaran Landeskunde juga turut menghambat pengembangan strategi pengajaran yang efektif. “Latihan Landeskunde yang dikendalikan oleh Dr. Iwa Sobara dan Dr. Sri Prameswari Indriwardhani sangat penting untuk meningkatkan kualiti pengajaran bahasa Jerman di Malaysia. Aktiviti ini membantu para guru memahami budaya Jerman dengan lebih mendalam, membolehkan mereka menyampaikan bahan ajar dengan cara yang lebih berkesan dan relevan," ucap Ihsan Ghiandy, salah seorang pengajar di Study Germany.

Dia juga menambahkan bahwa pengajaran Landeskunde di tempatnya selama ini relatif jarang dilakukan, terutama disebabkan oleh keterbatasan jumlah pertemuan yang tersedia.

Iwa Sobara menyatakan bahwa berbagai perbedaan antara budaya Indonesia, Malaysia, dan Jerman dapat menjadi hambatan tersendiri dalam komunikasi lintas budaya. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang cermat untuk menjembatani gap budaya dan memastikan komunikasi yang efektif.

“Diharapkan pengajaran Landeskunde dapat dilakukan lebih rutin dan terintegrasi dalam kurikulum, sehingga para guru dan siswa dapat lebih mendalami budaya Jerman secara menyeluruh,” ujar Dr Iwa Sobara.(*)

 

Pewarta : Yovika Indrisani (MBKM)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.