TIMES JATIM, MALANG – Politeknik Negeri Malang (Polinema) menjadi tuan rumah Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) ke-14 Polteknik yang berlangsung setiap dua tahun sekali. Acara ini diadakan untuk mempererat tali silaturahmi antar politeknik di seluruh Indonesia serta menjadi sarana untuk menemukan bakat-bakat atlet yang potensial.

Tahun ini, maskot Porseni adalah singa, yang melambangkan keberanian dan kekuatan. Pemilihan singa juga dipengaruhi oleh identitas Malang, yang dikenal dengan klub sepak bola Arema Singo Edan. Acara Porseni ini berlangsung mulai dari pembukaan pada 20 Juli hingga penutupan pada 27 Juli, sesuai dengan namanya yang mencakup satu pekan olahraga dan seni.

Gabriel Ruiziarazy, panitia administrasi kesekretariatan Porseni ke-14, menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga tetapi juga seni, sehingga ada peserta yang mengikuti lomba di cabang seni.

Total ada 58 politeknik dari berbagai penjuru Indonesia yang ikut serta dalam kegiatan ini. Lebih dari 20 cabang lomba, termasuk olahraga dan seni, diselenggarakan di berbagai lokasi di dalam dan sekitar kampus Polinema.

Tampilan maskot singa dalam PORSENI XIV yang diadakan di Politeknik Negeri Malang, Malang. (Foto: Dian Surury Alfaruq/TIMES Indonesia)

Gabriel juga menyebutkan bahwa berbagai perlombaan diadakan di lokasi-lokasi seperti Graha Polinema, Graha Teater Polinema, Aula Pertamina, gedung-gedung jurusan Teknik Sipil dan Mesin, serta Gedung Pasca Sarjana. Beberapa lomba bahkan diadakan di luar kampus, seperti di Malang Creative Center, Platinum Area Badminton, Unggul Sport Center untuk futsal, dan Universitas Negeri Malang untuk voli.

Basket menjadi salah satu olahraga yang banyak mencuri perhatian di ajang Porseni kali ini. Dengan antusiasme yang luar biasa, total 25 tim putra dan 11 tim putri berpartisipasi, menambah semarak kompetisi.

Kategori 3x3 menghadirkan persaingan ketat dengan 17 tim putra dan 7 tim putri, sementara kategori 5x5 diikuti oleh 8 tim putra dan 4 tim putri yang tak kalah bersemangat.

Pertandingan 3x3 yang seru berlangsung dalam satu hari penuh pada Minggu, 21 Juli 2024. Keesokan harinya, para penggemar akan kembali disuguhkan aksi-aksi mendebarkan dalam pertandingan 5x5.

Sebagai mahasiswa Polinema dan panitia, Gabriel merasa senang dan bangga karena kampusnya menjadi tuan rumah Porseni ke-14. Meskipun tantangannya banyak, melihat hasil persiapan yang matang dan keberhasilan acara ini menjadi kebanggaan tersendiri. Polinema berhasil menunjukkan keramahtamahan dan kemampuan organisasi yang patut diapresiasi oleh politeknik lain.

Porseni ke-14 Politeknik menjadi ajang yang tidak hanya memperlihatkan kemampuan atletik dan seni mahasiswa, tetapi juga mempererat hubungan dan membangun solidaritas antar politeknik di seluruh Indonesia. (*)