TIMES JATIM, JEMBER – Sebanyak 142 barista dari berbagai daerah mengikuti Pandhalungan Coffee Week 2024 yang berlangsung di Main Atrium GF Lippo Plaza Jember, Jember, Jawa Timur (Jatim).

Pandhalungan Coffee Week yang pertama kali digelar pada 2023 tersebut menjadi ajang berbagi cerita dan promosi bagi pecinta kopi Nusantara serta pelaku usaha yang tidak jauh dari biji kopi.

"Jadi pada awalnya berdiri kegiatan ini di tahun 2023 itu hanya segmented untuk kopi. Kemudian pada tahun ini kami menginisiasi bahwa spektrumnya kami perluas," kata Resty Subagio selaku Ketua Panitia Pandhalungan Coffee Week saat ditemui di Lippo Plaza Jember, Sabtu (12/10/2024).

Resty mengatakan, Jember merupakan kabupaten yang dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di Indonesia, khususnya kopi robusta.

Namun, dia menyatakan bahwa perhatian terhadap potensi kopi di Jember masih kurang.

"Harapannya setelah ada klaim seperti itu, kami ingin punya banyak acara yang dapat mengangkat kopi itu sendiri. Jadi tahun ini kami angkat semua, baik itu coffee shop, ada teman-teman komunitas, dan juga ada pengusaha," ujarnya.

Resty juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga merangkul penjaja kopi keliling agar dapat mempromosikan usahanya ke publik.

"Ada juga teman-teman yang memang UMKM seperti kopi keliling untuk berkolaborasi," tambahnya. 

Untuk diketahui, Pandhalungan Coffee Week berlangsung selama tiga hari yakni 11 - 13 Oktober 2024.

Sementara itu, Marlina Elisabeth Panjaitan, Dep Head Marketing Communications Lippo Plaza Jember mengatakan bahwa pihaknya mendukung Pandhalungan Coffee Week tersebut.

Menurutnya, acara tersebut akan berdampak positif bagi pengusaha kopi lokal yang ada di Jember dan sekitarnya.

"Acara ini tentunya dapat menjadi ajang promosi dan membuka peluang kerja sama bagi para pengusaha kopi, kafe dan industri food and beverages dan Lippo sangat bangga bisa turut mendukung kegiatan ini," kata perempuan yang akrab disapa Lina tersebut.

Tidak hanya itu, Lina mengatakan bahwa masyarakat umum juga dapat mengenali potensi kopi lokal serta industrinya.

"Tentunya ini membuat kami semakin mengenal dan mengerti industri kopi dan kebutuhan komunitasnya, serta membawa dampak yang baik bagi para pengunjung Lippo karena mungkin mereka belum berkesempatan untuk mencicipi produk-produk dalam pameran ini. Tapi kini pengunjung bisa menikmati ini selama penyelenggaraan Pandhalungan Coffee Week," imbuhnya. (*)