https://jatim.times.co.id/
Berita

Workshop “Dulinan Batik” Meriahkan Hari Batik Nasional di Kota Malang

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 18:49
Workshop “Dulinan Batik” Meriahkan Hari Batik Nasional di Kota Malang Hasil karya peserta workshop membatik (FOTO: Rizka Mega Fadiame/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Times Indonesia bersama sejumlah mahasiswa magang sukses menggelar workshop membatik dengan tema “Memahami Ragam Kekayaan Motif Batik dan Menciptakan Karya Batik” pada Sabtu, 12 Oktober 2024, di Toko Buku Togamas Dieng.

Acara yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB ini dipimpin oleh Ryandhika Farhansyah selaku ketua panitia.

Workshop ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap batik, salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity sejak tahun 2009. Mengambil tema “Dulinan Batik”, kata “dulinan” dalam bahasa Jawa berarti bermain, mencerminkan pendekatan interaktif dan menyenangkan dalam mengeksplorasi seni batik.

Acara ini didukung oleh sejumlah sponsor, termasuk W’dank, produk dari PT Nutrifood Indonesia, Tas Local brand Jims Honey, Warung Djuragan, Hijab khas Malang Azquira Scarf, Toko Kosmetik Panda Lovely, Nora Indonesia, Hamparan Rintik, dan tentunya Toko Buku Togamas sebagai tuan rumah.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC Abrar dan Lisa, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia, Ryandhika Farhansyah.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Times Indonesia, para sponsor, serta seluruh panitia dan peserta. Ryandhika berharap agar workshop ini dapat memperkaya keterampilan peserta dalam menciptakan karya batik sekaligus meningkatkan kecintaan terhadap budaya bangsa.

“Saya juga berharap bagi kita semua untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni batik dalam fashion, serta menjadikannya inspirasi dalam berkarya,” ujarnya.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan perkenalan narasumber, Fikrah Ryanda Saputra. Lahir di Malang pada 18 April 1995, Fikrah merupakan alumni UIN Malang dan kini menjadi owner dari Hamparan Rintik, Zyan Hijab Printing, serta founder komunitas Pengrajin Kain Malang.

“Kegemaran saya dalam menggambar, membuat kerajinan tangan, dan menulis yang menjadikan saya bisa berkarir saat ini,” ujar Fikrah.

Setelah sesi perkenalan narasumber, peserta diajak langsung mempraktikkan pembuatan batik. Dimulai dengan membuat sketsa menggunakan lilin dengan canting atau kuas, kemudian dilanjutkan dengan pewarnaan menggunakan garam warna, dan tahap terakhir, yakni proses lorod. 

Tahap akhir dalam pembuatan batik, di mana lilin yang digunakan untuk menutupi pola pada kain batik dilelehkan dan dihilangkan. Proses ini dilakukan dengan cara merebus kain dalam air panas sehingga lilin meleleh dan terangkat dari kain, meninggalkan pola atau motif yang sudah diwarnai. 

Salah satu peserta, Alfiya, mengungkapkan bahwa ia sangat tertarik dengan workshop ini karena sejak SMA ia gemar membuat kerajinan tangan. Menurutnya, sebagai generasi muda, kita wajib melestarikan batik, salah satu caranya adalah dengan mengenakan batik dalam kehidupan sehari-hari, seperti ke kampus atau acara-acara lainnya.

Workshop ini juga dimeriahkan dengan hiburan dari panitia, yaitu penampilan dari Raida Zharfa Amalia yang menyanyikan lagu dengan suara emasnya. Acara ditutup dengan pembagian konsumsi dari Warung Djuragan, voucher belanja, serta sesi kuis dan pembagian hadiah menarik dari Panda Lovely dan Nora Indonesia.

Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan semangat melestarikan batik terus tumbuh di kalangan anak muda, sekaligus menjadikan batik sebagai inspirasi dalam berbagai karya seni dan fashion.

Pewarta : ⁠Rizka Mega Fadia (MG)
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.