TIMES JATIM, JOMBANG – Nama KH. Salmanuddin Yazid atau Gus Salman sering diperbincangkan oleh publik setelah dirinya digandeng oleh Warsubi mantan Kepada Desa (Kades) Mojokrapak, Kecamatan Tembelang untuk bertarung di Pilkada Jombang 2024.

Pasangan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) dengan singkatan ‘WarSa’ telah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang pada Rabu (28/8/2024) lalu.

Munculnya nama Gus Salman sendiri menjadi kejutan pada kontestasi politik lima tahunan tersebut. Ini karena pengasuh pondok pesantren Babussalam Kalibening, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang itu bukan seorang politisi.

Gus Salman, yang dikenal luas di kalangan masyarakat Jombang, merupakan sosok yang memiliki rekam jejak yang mengesankan dalam berbagai kapasitas kepemimpinan dan pendidikan yakni sebagai mantan ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang periode 2017-2022.

Dari data yang diperoleh TIMES Indonesia, Pria kelahiran Jombang, 5 Oktober 1967 dalam masa kepemimpinannya, dikenal aktif dalam mengembangkan berbagai program sosial dan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat Jombang.

Selain itu, Gus Salman juga merupakan mantan Ketua PC LP. Ma’arif NU Jombang pada periode 2010-2018. Di bawah kepemimpinannya, LP. Ma’arif NU mengalami banyak kemajuan dalam hal pengembangan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

“Semua itu amanah dari masyarakat. Kami hanya berusaha menjalankan amanah untuk mengabdi ke masyarakat dengan baik,” kata Gus Salman, Selasa (3/9/2024).

Pengabdiannya untuk warga nahdliyin tak perlu diragukan lagi. Saat ini, Gus Salman diamanahi sebagai Komisaris di RSNU Jombang sejak tahun 2019. Perannya dalam lembaga kesehatan ini sangat krusial, terutama dalam menghadapi tantangan di bidang kesehatan masyarakat.

Di dunia pendidikan, Gus Salman juga memiliki kontribusi yang signifikan sebagai Senat di STIES Babussalam Kalibening Mojoagung, Jombang. Keilmuannya tak bisa diragukan, Gus Salman merupakan alumni Pondok Pesantren Madrasatul Quran Jombang angkatan tahun 1994. Pendidikan yang didapatkan di pesantren ini menjadi fondasi kuat dalam perjalanan hidupnya dan dedikasinya terhadap masyarakat.

“Atas izin dan doa restu kiai-kiai. Saya menerima pinangan H. Warsubi untuk mendampingi di Pilkada Jombang. Semoga kami dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk Jombang lebih baik lagi,” ucap Alumni Megister PAI Unhasy Tebuireng Jombang tersebut. (*)