https://jatim.times.co.id/
Ekonomi

Perluas Akses Pasar, Bank Jatim Fasilitasi UMKM Binaan Ikuti Misi Dagang di Medan

Minggu, 15 September 2024 - 13:14
Perluas Akses Pasar, Bank Jatim Fasilitasi UMKM Binaan Ikuti Misi Dagang di Medan Bank Jatim memberikan dukungan kepada UMKM Binaan saat agenda misi dagang dan investasi Pemprov Jatim di Hotel Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa, Rabu (11/9/2024) lalu. (Foto: Dok. Humas Bank Jatim)

TIMES JATIM, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) kembali melaksanakan kegiatan misi dagang dan investasi. Kali ini, misi dagang dan investasi dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara. Bank Jatim turut serta mendukung program Pemprov Jawa Timur tersebut.

Bertempat di Hotel Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa, Rabu (11/9/2024) lalu, kegiatan misi dagang dan investasi ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan & Kesra Sekda Provinsi Jatim Benny Sampirwanto, Asisten Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Sumatera Utara, Direktur Operasi Bank Jatim Arif Suhirman, beserta Kepala OPD Jawa Timur dan Sumatera Utara.

Bentuk support Bank Jatim dalam kegiatan misi dagang ini dengan mengikutsertakan UMKM binaannya demi memperluas pasar.

Arif menjelaskan, pertumbuhan UMKM di Jawa Timur kini semakin pesat dan potensinya sangat besar. Sampai saat ini sudah ada lebih dari 9 juta UMKM di Jawa Timur. Maka tak heran, apabila UMKM disebut sebagai tulang punggung perekonomian Jawa Timur. 

Melihat hal tersebut, Bank Jatim senantiasa mengambil langkah yang tepat agar pertumbuhan UMKM tak berhenti di tengah jalan.

”Kami terus berkolaborasi dengan berbagai pihak demi mendorong UMKM agar semakin tumbuh dan berkembang di tengah persaingan yang kian ketat. Salah satunya sinergi dengan Pemprov Jawa Timur lewat kegiatan misi dagang ini,” paparnya.

Arif juga menegaskan, Bank Jatim memang terus berkomitmen untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM. Mulai dari akses pemasaran, pembiayaan, hingga pendampingan.

”Kami sangat mendukung UMKM dalam mengembangkan usahanya. Nah, salah satu misi Bank Jatim pada kegiatan ini adalah membantu UMKM Binaan Bank Jatim untuk memperluas jaringan pasar dan mendukung pemerintah dalam memperkuat jalinan perdagangan antara Provinsi Jawa Timur dan Sumatera Utara,” terangnya.

Terdapat 3 UMKM binaan Bank Jatim yang diikutsertakan pada gelaran tersebut. Antara lain produk pecel dari UMKM Pecel 99 Madiun, produk makanan dari UMKM Bluder Moju, dan produk kerajinan dari UMKM Diamonte.

Produk-produk unggulan UMKM Binaan Bank Jatim tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat sesuai kebutuhan masyarakat di daerah Medan, Sumatera Utara.

”Sebagai bank milik daerah, kami akan terus mendukung UMKM agar pertumbuhannya semakin pesat dan memiliki kualitas yang bagus sehingga dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut Bank Jatim juga mempersembahkan Seni Pertunjukan Wastra Batik dari UMKM binaan Bank Jatim asal Jombang, Berkah Mojo. Ada tiga motif batik yang ditampilkan. Yaitu motif Junjung Drajat, motif Sekar Jagat, dan motif Kebun Ratu.

”Pertunjukan wastra batik ini merupakan salah satu cara Bank Jatim untuk melestarikan dan menggairahkan masyarakat dalam hal mencintai warisan leluhur, khususnya bagi generasi muda. Semoga ke depannya, masyarakat peminat batik semakin meningkat dan batik Indonesia bisa semakin dikenal di kancah global,” terangnya.

Sementara itu, Benny Sampirwanto menyampaikan dalam sambutannya, misi dagang ini merupakan upaya fasilitasi Pemerintah Provinsi Jawa  Timur untuk mempertemukan para pelaku usaha dari Jawa Timur dan provinsi mitra dalam menyebarluaskan potensi produk industri, perdagangan, perikanan, agribisnis dan peluang investasi lainnya secara terintegrasi dalam rangka memenuhi substitusi impor (bahan baku) dan kebutuhan lainnya yang diharapkan mampu meningkatkan nilai perdagangan dalam negeri. 

”Diharapkan misi dagang ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga dapat menciptakan  sinergitas khususnya dalam hubungan kerja sama di sektor industri dan perdagangan serta mewujudkan kedaulatan  pasar dalam negeri. Masyarakat Indonesia harus cinta produk buatan negeri sendiri sehingga dapat memicu peningkatan transaksi perdagangan dalam negeri,” tuturnya.

Adapun kegiatan Misi Dagang Jatim Sumut ini merupakan Misi Dagang ke-36 sejak tahun 2019 sampai 2024 dan Misi Dagang kedua di tahun 2024. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan kerja sama antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Sumatera Utara dapat terus berkembang, memberikan manfaat ekonomi yang signifikan, serta memperkuat sinergi antar daerah. 

Yang menakjubkan, gelaran misi dagang antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Sumatera Utara ini ditutup dengan nilai komitmen transaksi mencapai Rp453 miliar rupiah.

Beberapa komoditi yang memiliki komitmen transaksi tertinggi yang diperdagangkan pada kegiatan tersebut antara lain Kepiting Rajungan, Tuna Loin, Gula Aren, Arang Batok Kelapa, Kemiri, Rokok, Pakan Ikan dan Udang, alat Pemadam Kebakaran Benih Tanaman Pangan Holtikultura, dan Kayu Manis. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.