https://jatim.times.co.id/
Berita

Petani Durian di Banyuwangi Diimbau Waspadai Cuaca Buruk

Kamis, 24 Oktober 2024 - 17:50
Petani Durian di Banyuwangi Diimbau Waspadai Cuaca Buruk Hasil panen durian di sentra durian yaitu Songgon. (Foto: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGIPetani durian di Banyuwangi tengah gembira melihat tanamannya sedang mulai berbuah. Namun, dibalik itu para petani akan dihadapkan pada ancaman cuaca ekstrem yang tidak menentu.

Dikatakan oleh Kabid Perkebunan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Banyuwangi, Pongky Hari Asmara, Banyuwangi yang dikenal sentra durian, perlu kewaspadaan bagi petani dalam menghadapi peralihan musim yang berpotensi cuaca buruk seperti hujan deras disertai angin kencang.

Pasalnya, pada bulan ini kebanyakan tanaman durian sedang masa berbuah. Untuk itu Pongky mengimbau untuk petani durian sedikit melakukan langkah antisipasi guna mencegah gagal panen akibat buah durian rontok karena cuaca ekstrem.

“Pertama yaitu membersihkan saluran air kebun agar tidak mampet sehingga menimbulkan banjir dan terserangnya tanaman oleh bakteri atau fungi,” katanya, Kamis (24/10/2024).

Selanjutnya langkah yang perlu diperhatikan. Apabila durian yang sedang tahap pengisian buah atau dari mulai masuk fase generatif setelah berbunga, segera dilakukan pemberian nutrisi seperti pupuk kandang atau pupuk NPK.

“Jika nutrisi tanaman sudah tercukupi, pada saat hujan, buah yang sudah jadi tidak mudah rontok akibat hujan ekstrem. Jadi keberhasilan sampai panen akan tinggi,” tuturnya.

Adapun beberapa langkah tersebut, masih kata Pongky, telah dilakukan sosialisasi kepada para petani melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah gagal panen durian karena Banyuwangi adalah penghasil durian.

Sementara itu, petani durian asal Dusun Gumuk Candi, Desa Songgon, Banyuwangi, Edy Prayitno mengungkapkan, pihaknya juga telah melakukan langkah antisipasi untuk menghindari adanya gagal panen akibat cuaca yang buruk.

Diketahui Edy Prayitno atau akrab disapa pak Yit itu, memiliki kebun durian dengan beberapa varietas, salah satu yang paling digemari masyarakat adalah durian lokal songgon, dengan tekstur legit dengan rasa sedikit rasa pahit dan manisnya yang tidak membuat eneg.

“Ya beberapa pohon durian sudah terlihat berbuah seukuran kepalan tangan, dan ini rawan rontok jika terkena hujan deras. Kami juga telah melakukan upaya agar tidak rontok seperti pemberian pupuk,” ucap Cak Yit. (*)

Pewarta : Anggara Cahya Kharisma
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.