https://jatim.times.co.id/
Berita

Harmoni dari Rongsokan, Poyo Harmony Mengubah Sampah Jadi Simfoni

Kamis, 24 Oktober 2024 - 19:42
Harmoni dari Rongsokan, Poyo Harmony Mengubah Sampah Jadi Simfoni Komunitas Poyo Harmony saat tampil di salah satu acara (FOTO : Istimewa)

TIMES JATIM, KARIMUN – Desa Tanjung Batu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Riau, memiliki sebuah rahasia unik. Di balik keindahan alamnya, tersembunyi sebuah komunitas musik yang luar biasa. Poyo Harmony, begitu mereka menyebut diri, telah berhasil menciptakan sebuah genre musik baru dengan mengolah barang-barang bekas menjadi instrumen musik yang unik.

Syaipul Bahri, adalah seorang inisiator komunitas tersebut pada tahun 2015. Berawal dari keprihatinannya melihat generasi muda di Kampung Tanjung Sari Poyo, oleh maraknya balap liar dan perilaku menyimpang di kalangan pemuda, Syaipul merasa terpanggil untuk memberikan wadah kreatif yang lebih positif.

Syaipul dan anggota Poyo Harmony memiliki imajinasi yang luar biasa. Mereka mampu mengubah barang-barang bekas yang dianggap tak berguna menjadi instrumen musik yang unik. Dengan kreativitas yang tinggi, mereka berhasil menciptakan harmoni yang indah dari benda-benda di sekitar kita yang seringkali terabaikan.

“Alat musik yang dipakai seperti besi bekas, bambu bekas, ember cat bekas, drum bekas, dan galon pecah. Namun ada juga alat musik saron dan biola,” ungkap seorang PNS itu, Kamis (24/10/2024).

Meskipun awalnya hanya segelintir orang saja yang bergabung. Sekecil apapun langkahnya, Syaipul terus melangkah maju. Dengan semangat membara, ia mengajak teman-temannya untuk berkreasi dengan barang-barang bekas. 

Penghargaan Satu Indonesia Award di kategori pendidikan pada tahun 2018 menjadi bukti nyata bahwa inovasi Poyo Harmony telah menginspirasi banyak orang. 

Tak hanya itu, pada tahun 2021, ia kembali meraih penghargaan Astra di bidang lingkungan dengan tema "Penyelamat Generasi Milenial Lewat Musik Rongsokan".

Poyo Harmony terus bertumbuh pesat. Dengan dukungan penuh dari Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) di Tanjung Balai, Karimun. komunitas ini kini telah memiliki lebih dari 50 anggota dan sering tampil di berbagai acara besar.

"Mari kita buktikan bahwa kita bisa menghasilkan karya yang bernilai dari hal-hal sederhana yang ada di sekitar kita," pesannya dengan penuh semangat.

Lebih dari sekadar komunitas musik, Poyo Harmony telah menjadi gerakan sosial yang menginspirasi. Mereka telah menunjukkan bahwa dengan sedikit kreativitas, kita bisa mengubah sampah menjadi sesuatu yang bernilai. Melalui musik, Syaipul Bahri dan Poyo Harmony telah memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi masyarakat, terutama generasi muda.(*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.