TIMES JATIM, BANYUWANGI – Debat calon bupati dan wakil bupati Banyuwangi, Jawa Timur, semakin dekat. KPU Banyuwangi, telah menentukan 5 nama panelis dari berbagai latar belakang yang akan menguji para kandidat. 

"Sudah kita tentukan lima orang panelis, mereka yang akan menentukan tema dan menyusun materi pertanyaan untuk paslon," kata Divisi Partisipasi, Hubungan Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Banyuwangi, Enot Sugiharto, Kamis (24/10/2024).

Kelima panelis yang akan menguji di debat perdana pada 27 Oktober 2024 mendatang diantaranya yakni Kaprodi S2 MPI Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA), Muhammad Imam Khaudli, Wakil Rektor 1 Universitas PGRI Banyuwangi, Novi Prayekti, Ketua Senat Universitas Jember, Andang Subaharianto, ASN Guru Pendidikan Agama Islam, Mohammad Faishol, dan Rektor Universitas Bung Karno Jakarta, Didik Suhariyanto.

"Kelima panelis ini tentunya memiliki bidang dan ilmu yang berbeda-beda, sehingga mereka akan menentukan pertanyaan sesuai dengan bidangnya,” jelasnya.

Dalam debat yang akan digelar di Surabaya ini, setiap kandidat diberi kesempatan untuk mempresentasikan program unggulan mereka serta menjawab pertanyaan-pertanyaan tajam dari para panelis. 

Selain itu, momen ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang adu gagasan, tetapi juga sebagai sarana bagi masyarakat untuk lebih mengenal calon pemimpin mereka.

Enot berharap, tahapan Pilkada Serentak 2024 ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar, agar tidak ada penjadwalan ulang yang membuat para paslon maupun tim pendukung dan masyarakat Bumi Blambangan kecewa. (*)