TIMES JATIM, BANYUWANGI – Di tengah maraknya permasalahan sampah plastik yang mengancam lingkungan, seorang seniman asal Bali berhasil mengubah sudut pandang terhadap limbah yang kerap dianggap remeh. 

Made Agus Janardana, seorang desainer grafis, telah menciptakan karya seni unik yang diberi nama ‘Wajah Plastik’. Melalui tangan ajaibnya, sampah plastik disulap menjadi lukisan wajah yang memukau dan bernilai ekonomi, menggabungkan estetika seni dengan kepedulian terhadap lingkungan.

Diceritakan pria yang akrab disapa Agus, inovasi unik wajah plastik ini dikembangkan sejak tahun 2018 lalu. Berbekal dasar kemampuan desain grafis, dia menggambar wajah seseorang dengan warna-warni.

“Ternyata warna-warni sampah plastik sama dengan yang di desain komputer,” kata Agus, Kamis (24/10/2024). 

Proses pembuatan ‘Wajah Plastik’ terbilang unik. Made Agus memulai dengan mengumpulkan berbagai jenis sampah plastik kemasan. Setelah dibersihkan dan dikeringkan, potongan-potongan plastik tersebut kemudian dibentuk dan disusun sedemikian rupa hingga membentuk sebuah wajah. Setiap potongan plastik memiliki peran penting dalam menciptakan detail wajah, mulai dari mata, hidung, hingga rambut.

"Wajah plastik yang saya kembangkan ini adalah salah satu solusi dari masalah sampah plastik. Terlebih Bali punya pergub tentang pengelolaan sampah," ujarnya.

Alhasil, kreasi sampah plastik dari seniman Pulau Dewata ini mendapatkan respon positif di kalangan masyarakat dan sejalan dengan Peraturan Gubernur Bali tentang pengelolaan sampah.

“Momentumnya sangat pas ya, jadi saya bisa berbagi ke banyak tempat sejak tahun 2018 sampai sekarang. Dan juga kurikulum merdeka. Jadi ada kurikulum baru dari Kementrian Pendidikan yang ada kaitannya juga dengan gaya hidup berkelanjutan," terangnya.

Agus mengaku pihaknya juga kerap menularkan ilmunya kepada masyarakat melalui sosialisasi dan pelatihan pembuatan Wajah Plastik ke berbagai sekolah dan komunitas.

Berkat kreativitas dan dedikasinya dalam mengolah sampah plastik telah membawa Made Agus meraih berbagai penghargaan, salah satunya adalah Satu Indonesia Award di bidang lingkungan dari Astra tahun 2019. 

Penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa karya-karya Made Agus tidak hanya diakui dari segi estetika, tapi juga menginspirasi banyak orang untuk turut serta dalam menjaga kelestarian bumi. (*)