https://jatim.times.co.id/
Berita

Harga Tembakau Probolinggo Rp 65 Ribu, Gudang Belum Buka, Begini Kata DPRD

Sabtu, 07 September 2024 - 12:48
Harga Tembakau Probolinggo Rp 65 Ribu, Gudang Belum Buka, Begini Kata DPRD Petani tembakau di Kabupaten Probolinggo sedang menjemur tembakau rajang.(Foto: Dicko W/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Sebagian wilayah di tujuh kecamatan potensi tembakau di Kabupaten Probolinggo, Jatim, sudah mulai panen raya. Namun, pihak gudang induk di Paiton, masih juga belum buka. Anggota DPRD setempat mendesak agar gudang segera buka untuk membeli tembakau Probolinggo, dari petani.

Legislator perempuan dari partai Nasdem, Sumarmi Rasit, menekankan, saat ini gudang induk yang berada di Paiton, harusnya sudah mulai buka untuk membeli tembakau petani. Karena menurutnya, sebagian besar wilayah produktif tembakau di Kabupaten Probolinggo, sudah mulai panen raya.

"Pastinya petani sudah mengharapkan gudang induk segera buka. Seharusnya gudang induk sudah mulai membeli tembakau Probolinggo, dari petani, tidak menunggu tembakau hampir habis," ucap anggota DPRD Kabupaten Probolinggo periode 2024-2029 yang baru dilantik tersebut.

Politisi dari Dapil II yang meliputi Kecamatan Paiton, Kotaanyar dan Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, itu meminta agar gudang yang berada di Paiton, kabupaten setempat agar segera buka membeli tembakau dari petani.

"Informasi yang saya terima bahwa di Kecamatan Paiton ada dua gudang induk yang sampai saat ini belum buka. Harusnya, pihak Pemkab Probolinggo, sudah mulai berkoordinasi dengan gudang. Kasihan petani jika sampai saat ini gudang besar belum buka," katanya.

Sumarmi menegaskan, pihak gudang induk itu secepatnya dibuka untuk membantu petani tembakau agar mendapatkan harga lebih tinggi dari harga saat ini.

"Saya belum tahu juga alasan dari pihak gudang kenapa masih belum buka juga sampai saat ini," tutur dia menutup komentarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Anti Kejahatan Masyarakat Daerah, Moh. Khairi.

Ia berpendapat bahwa di musim tembakau tahun 2024 ini sudah berjalan, dan harga dinilai sudah stabil di angka Rp 50 ribu hingga Rp 65 ribu per kilogram. 

Angka itu menurut Khairi, sama seperti tahun lalu. Namun, kegembiraan petani di awal musim juga muncul kekhawatiran harga akan anjlok dalam waktu dekat. Pasalnya, gudang besar seperti Gudang Garam dan Sadana sampai saat ini belum melakukan pembelian. 

"Harusnya sudah buka, tembakau musim ini kualitasnya bagus, tidak tahu kenapa gudang besar yakni Gudang Garam dan Sadana belum juga buka, apa nunggu harga turun terus mau beli," tegasnya.

"Harapan kami agar harga tetap stabil dan bertahan sampai musim habis gudang gajahnya segera buka," tambah Khairi.

Berdasarkan data dari Pemkab Probolinggo, tujuh kecamatan potensi tembakau Probolinggo, Paiton VO yakni meliputi Kecamatan Paiton seluas 1.943 hektar, Kecamatan Kotaanyar seluas 1.544 hektar, Kecamatan Pakuniran seluas 1.490 hektar, Kecamatan Besuk seluas 2.188 hektar, Kecamatan Krejengan seluas 2.200 hektar, Kecamatan Kraksaan seluas 1.110 hektar dan Kecamatan Gading seluas 299 hektar. (*)

Pewarta : Dicko W
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.