https://jatim.times.co.id/
Berita

Pelantun Shalawat Asyghil 1 Abad NU Asal Mojokerto Kembali Raih Juara Nasional

Senin, 16 September 2024 - 17:51
Pelantun Shalawat Asyghil 1 Abad NU Asal Mojokerto Kembali Raih Juara Nasional Azzam Nur Mukjizat. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MOJOKERTO – Pelantun Shalawat Asyghil 1 Abad NU, Azzam Nur Mukjizat baru-baru ini dikabarkan mendapatkan juara nasional. Juara nasional yang diperoleh Azzam rupanya dari Lomba Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) kategori menyanyi Solo Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) 2024. Azzam Nur Mukjizat mendapat juara 1 nasional pada 13 September 2024.

Untuk kembali diingat, Azzam Nur Mukjizat lahir di Mojokerto pada 30 Mei 2011. Dia merupakan anak dari Solihatin, warga Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Azzam juga santri Tahfidz Pondok Pesantren (PP) Bani Anwar/SLB PKK Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Dia merupakan peserta dalam lomba shalawat Asyghil yang diprakarsai oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

omba-FLS2N-PDBK-di-Jakarta.jpgAzzam Nur Mukjizat, Siswa SDLB PKK Gedeg pada saat menerima penghargaan lomba FLS2N PDBK di Jakarta. (FOTO: Dok. SLB PKK Gedeg for TIMES Indonesia)

Azzam menjadi santri dari Mojokerto yang berhasil diseleksi dari 634 kontestan yang mengikuti seleksi hingga 23 Januari 2023. Dia kemudian terpilih untuk tampil dalam perhelatan Puncak Resepsi 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo pada 7 Februari 2023.

Guru Pendamping SLB PKK Gedeg, Sulasmi mengatakan, Azzam telah melalui berbagai seleksi FLS2N, sebelum akhirnya melaju di kompetisi Nasional. Awalnya Azzam diseleksi di Tingkat Kabupaten dan lolos di urutan pertama. Dilanjutkan seleksi di tingkat Provinsi. Terpilihlah 10 nominasi besar dan Azzam menduduki peringkat pertama.

“Sehingga diundang ke tingkat nasional. Tentunya perjalanan itu dibarengi dengan semangat berlatih,” ujar Sulasmi kepada TIMES Indonesia, Senin (16/9/2024).

“Sejak kecil, dalam tugas, pekerjaan mendidik adalah panggilan hati, sehingga saya merasa senang bangga bisa menggali potensi anak didik kami yang semuanya sukses bukan hanya Azam saja. Murid saya yang sudah lulus ada yg menggeluti IT, mahasiswa Unesa, keyboardis, buka electone dll,” sambungnya.

Sulasmi juga mengaku haru, salut, dan bangga dengan capaian prestasi Azzam. Karena meskipun disabilitas tidak perlu dipandang sebelah mata karena dibalik kekurangan ada kelebihan yang bilamana diasah tentu mereka bisa.

“Saya berpesan kepada seluruh pendidik untuk senantiasa bekerja dengan hati, loyal, kreatif, memberi ruang dan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri serta mampu memotivasi dan memberi sarana yg memadai sesuai kebutuhan, bakat dan minat anak,” pungkas Sulasmi. (*)

Pewarta : Thaoqid Nur Hidayat
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.