TIMES JATIM, MALANG – Ratusan warga yang menyebut diri mereka Aliansi Masyarakat Peduli Pilkada Kota Malang berbondong-bondong turun ke jalan, Senin (16/9/2024). Mereka turun ke jalan untuk menggaungkan Pilkada damai anti Black Campaign.
Aksi ini mereka lakukan di titik strategis, yakni kawasan Ijen Nirwana. Dalam acara tersebut, warga dari berbagai latar belakang dan komunitas berkumpul dengan membawa spanduk yang bertuliskan pesan-pesan perdamaian dan ajakan untuk memilih dengan bijak.
Koordinator aksi damai, Mas Jay mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam upaya untuk memastikan proses pemilihan berlangsung dengan tertib dan damai.
Ratusan warga Kota Malang yang turun ke jalan, untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap kewaspadaan, toleransi dan integritas.
"Hari ini kami berkumpul untuk menunjukkan bahwa Pilkada bisa dilakukan dengan cara yang damai dan penuh rasa hormat. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga kota merasa aman dan terlibat dalam proses demokrasi ini tanpa adanya tekanan atau konflik," ujar Mas Jay, Senin (16/9/2024).
Selama aksi damai berlangsung, masa aksi menyuarakan serta menjunjung tinggi etika pemilihan. Mereka menyerukan kepada pendukung mereka untuk tetap tenang dan fokus pada program serta visi-misi calon pemimpin, alih-alih terjebak dalam konflik atau ketegangan.
Sementara, salah satu masa aksi, fatih mengungkapkan, dirinya ikut turun ke jalan untuk menunjukkan kepada seluruh masyarakat bahwa kontestasi demokrasi dalam Pilkada 2024 ini bisa berjalan dengan damai dalam persaingan yang sehat.
"Kami ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa kita bisa berkompetisi dengan sehat dan menjaga keharmonisan di kota ini. Pilkada harus menjadi momen yang membanggakan, bukan sumber perpecahan," ungkapnya.
Aksi damai ini, lanjutnya, menjadi simbol kekuatan dan kesadaran kolektif warga Kota Malang untuk menciptakan suasana pemilihan yang bersih, adil dan harmonis.
"Dengan adanya inisiatif ini, harapan kami Pilkada Kota Malang 2024 dapat berlangsung tanpa kendala, serta menghasilkan pemimpin yang benar-benar memenuhi aspirasi dan kebutuhan masyarakat," ucapnya.
Di akhir kegiatan, para peserta membubarkan diri dengan rasa puas dan penuh harapan, meninggalkan pesan penting bahwa Pilkada bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keragaman. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Aliansi Masyarakat Peduli Pilkada Kota Malang Gaungkan Anti Black Campaign
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |