https://jatim.times.co.id/
Berita

Bursa Pariwisata Jatim, Kemenparekraf: Suguhkan Surga Pariwisata Jatim dan Nusantara

Jumat, 24 Mei 2024 - 09:00
Bursa Pariwisata Jatim, Kemenparekraf: Suguhkan Surga Pariwisata Jatim dan Nusantara Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono (tengah) saat membuka pameran Bursa Pariwisata Jatim 2024. (Foto: dok TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYA – Kali ke-3, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar Bursa Pariwisata Jatim, Kamis (23/5/2024). Acara yang digelar di Exhibition Hall Grand City Mall Surabaya ini dibuka Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono.

Pembukaan agenda akbar yang berlangsung selama 3 hari, mulai tangggal 24 – 26 Mei 2024 ini berlangsung meriah. Tari jejer gandrung Banyuwangi, disuguhkan sebagai pembuka acara yang mengusung tema Suistainable Tourism tersebut.

Marhen, sapaan akrab Dwi Marhen Yono, menyampaikan bahwa bursa pariwisata akan menyajikan berbagai surga pariwisata Jatim dan Nusantara. Mulai dari Ecotourism, Adventure, Glamp Camp dan masih banyak lagi.

Setidaknya ada 125 booth yang mengisi pameran pada bursa pariwisata. Diantarnya dari desa wisata, destinasi wisata, hotel atau resort, travel agent, medical tourism, sport tourism, transportasi, event unggulan Jawa Timur serta masih banyak lagi.

“Bursa Pariwisata Jatim ini suguhkan surga pariwisata Jatim dan Nusantara,” katanya.

Mewakili Menparekraf, Sandiaga Uno, dia juga menyebut bahwa terdapat 3 agenda utama dalam pelaksanakan Bursa Pariwisata 2024. Meliputi pameran atau business to customer, (23 – 26 Mei 2024), temu bisnis atau business to business, (23 Mei 2024) dan pengenalan tempat wisata atau familirization trip, (24 – 26 Mei 2024).

Bursa-Pariwisata-Jatim-2.jpg

Dijelskan, pada kegiatan temu bisnis akan diikuti oleh seller sejumlah 60 peserta terpilih dan 60 buyer dari luar Jatim. Kegiatan temu bisnis akan diselenggarakan di Hotel Morazen Surabaya. Sedangkan untuk familirization trip akan diselenggarakan ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, via Tosari Pasuruan.

“Pada kegiatan tersebut akan lebih dikenalkan Bromo bukan hanya sekedar gunung, namun lebih ke arah budaya atau culture dan wisata agro nya,” beber Marhen.

Bursa Pariwisata Jatim, dipastikan akan membuat para pengunjung gayeng lempeng. Bagaimana tidak, pameran ini diikuti 7 penyelenggara event unggulan di Jatim. Seperti, Jember Fashion Carnaval, Jazz Gunung, Eksotika Bromo, Banyuwangi Ethno Carnaval dan Gandrung Sewu Festival, Jawapos Cycling/ Trilogi KOM, Parade Surabaya Juang dan Indonesia Offroad Federation (IOF).

“Masing-masing akan menampilkan eventnya tiap harinya,” tutur putra daerah Banyuwangi ini.

 Marhen menambahkan, masyarakat dapat menikmati Jazz Gunung di rangkaian Bursa Pariwisata pada tanggal 24 – 25 Mei 2024 setiap hari pada pukul 18.00 WIB hingga selesai. Selain itu bagi penggemar olahraga offroad silahkan hadir untuk mendapatkan informasi dari IOF Jatim.

Bagi penggemar olahraga surving, diving, canoing, fishing, dan lainnya, bisa datang untuk mendapatkan paket wisatanya. Karena homestay yang ada di G-Land juga akan memeriahkan pameran tersebut. Bangsring Underwater pun hadir dengan Pulau Tabuhan dan Pulau Menjanganya.

Desa wisata di Jatim, peraih Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) juga akan hadir di Bursa Pariwisata. Bagi yang menyukai kegiatan adventure pun akan ikut dimanjakan di pameran Bursa Pariwisata Jatim. Selain berkesempatan memenangkan voucher untuk mengekplorasi surga pariwisata Jatim, komunitas-komunitas akan memberikan sharing pengalamanya. Mulai dari kegiatan climbing, diving, cycling, mountaineering, caving dan masih banyak lagi.

Untuk cluster wisata keluarga, juga tidak kalah menarik, ada nama nama besar seperti Jatim Park, Taman Safari Indonesia, Trans Snow World, Wisata Bahari Lamongan sudah siap dengan tiket promonya. Hotel atau resort sekelas Plataran Bromo, Jiwa Jawa, K Gallery, Shangri-La, The Onsen Hot Spring, Golden Hill, Golden Tulip dan lainnya, juga siap dengan tiket staycationya.

Daya tarik wisata di sekitar Trawas Mojokerto, Tretes Pasuruan, Kota Batu dan Banyuwangi juga hadir untuk memberikan pengalaman paket wisata yang menarik.

“Bursa Pariwisata Jatim, akan benar-benar menjadi pintu surga untuk berwisata,” cetus Marhen.

Event Bursa Pariwisata Jatim, juga akan dimeriahkan oleh komunitas Bus Mania, Power Boat, Jeep, Ikatan Motor Indonesia (IMI), Vespa dan asosiasi-asosiasi pariwisata.

“Berbagai macam promo dan voucher akan bertebaran selama penyelenggaraan bursa pariwisata 2024, mari datang dan dapatkan paket wisata menarik selama pameran berlangsung,” ucapnya.

Selain dari pameran pariwisata, ada pula pameran produk ekonomi kreatif unggulan di Jatim. Salah satunya Kampung Tenun Bandar Kidul. Tentunya dengan berbagai promo menarik dan produk terbaik. Selain tenun, terdapat juga batik dan songket sebagai salah satu warisan leluhur berupa wastra yang sangat indah.

Pada pembukaan Bursa Pariwisata Jatim 2024, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono, yang mewakili Menparekraf Sandiaga Uno, didampingi Kepala Disbudpar Jatim, Evy Afianasari.

Marhen, yang juga sosok pelopor wisata pedesaan Banyuwangi, pada 2020 silam, menuturkan bahwa saat ini Indonesia naik peringkat berdasarkan data Travel and Tourism Development Index (TTDI). Sebuah indeks pariwisata global dari World Economic Forum yang mengukur daya saing antar negara.

“TTDI Indonesia peringkat 22 dari angka 32. Artinya naik signifikan. Kita mengalahkan Malaysia di peringkat 35, Thailand 47 dan Vietnam 59. Dan kita di atas Selandia Baru sekarang,” tegasnya.

Berdasarkan salah satu survei trip internasional, lanjut Marhen, dari 11 juta wisatawan asing pada tahun lalu, ada lima alasan utama mereka datang ke Indonesia.

“Ada pergeseran, kalau dulu alasan pertama adalah menikmati alam Indonesia, sekarang menikmati kuliner khas daerah misal soto atau sate,” jelas Marhen.

Kedua, menikmati seni budaya atau culture. Misal jika di Jatim seperti pertunjukan reog dan berbagai tari tradisional. Alasan ketiga adalah karena kalender event sebagai magnet. Keempat adalah karena ada promo atau diskon seperti yang ditawarkan di Bursa Pariwisata Jatim. Alasan kelima wisatawan asing datang ke Indonesia adalah untuk menikmati keindahan alamnya sesuai tagline Wonderful Indonesia.

Kegiatan bursa pariwisata tahun ini merupakan kerjasama antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), Debindo Mitratama dan Asosiasi Pariwisata Jawa Timur. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.