https://jatim.times.co.id/
Ekonomi

Mahasiswa Polinema Kembangkan Hair Tonik Lidah Buaya Pencegah Ketombe Kronis

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:12
Mahasiswa Polinema Kembangkan Hair Tonik Lidah Buaya Pencegah Ketombe Kronis Produk HaLoe Hair Tonic karya Tim PKM-Kewirausahaan dari jurusan Administrasi Niaga dan Akuntansi Politeknik Negeri Malang. (Foto : Polinema Malang)

TIMES JATIM, MALANG – Rasa percaya diri terganggu akibat ketombe? Bosan berganti shampo atau produk penghilang ketomber? HaLoe Hair Tonic bisa menjadi solusinya.

Produk berbahan dasar lidah buaya ini dikembangkan oleh Tim PKM-Kewirausahaan dari jurusan Administrasi Niaga dan Akuntansi Politeknik Negeri Malang.

Tim ini beranggotakan Hawwa Aulia Nur,  Apriliya Putri Prasetyo, Az zahra Nisa’ Faradisa Laily, Febila Soraya, dan Lailatudzurrohmah.

HaLoe hair tonic adalah sebuah produk hair tonic alami  yang berasal dari tanaman Lidah Buaya (Aloe vera) yang sudah terbukti sebagai tanaman yang memiliki banyak khasiat dalam industri perawatan rambut.

Lidah Buaya atau aloe vera ini kaya akan zat anti-oksidan dan anti-bakteri yang dapat menguatkan akar rambut, dan mencegah pertumbuhan jamur.  Hair tonic ini juga minimal akan resiko efek samping karena memakai bahan herbal, dan cocok digunakan bagi penderita rambut berketombe dan penderita penyakit dermatitis seboroik.

Hawwa selaku ketua tim menuturkan, ide produk ini muncul karena masih banyaknya masyarakat Indonesia yang mengalami  permasalahan rambut berketombe dan mengalami iritasi karena menggunakan perawatan rambut yang tinggi akan kandungan kimia.

"Dengan menggunakan bahan alami dari tanaman herbal, hair tonic ini memiliki keunggulan berupa risiko efek samping yang lebih rendah dibandingkan produk perawatan rambut lain," ucapnya, Sabtu (27/7/2024).

Tanaman herbal yang dipilih adalah lidah buaya (Aloe vera) karena tanaman ini mengandung banyak zat aktif yaitu antrakuinon yang dapat menghambat pertumbuhan jamur candida albicans yang merupakan salahsatu faktor penyebab terjadinya penyakit dermatitis seboroik.

"Penyakit ini membuat kulit kepala mengelupas dan menimbulkan efek lebih parah dari ketombe biasa," imbuh Hawwa.

Tim HaLoe juga menjadikan inovasi ini sebagai upaya eksploitasi sumber daya alam lingkungan. Industri kecantikan rambut atau hair tonic dinilai potensial untuk membuka lapangan usaha dan Menggerakkan roda perekonomian masyarakat, khususnya Kampung Lidah Buaya di kota Malang yang menjadi lokasi budidaya Aloe Vera dan produsen bahan baku utama HaLoe.

Pembuatan hair tonic ini melalui dua tahapan utama, yaitu pengolahan bahan baku dan pengemasan. Pembuatan HaLoe dimulai dengan mengupas, mencuci, dan menghaluskan daun lidah buaya.

Lidah buaya yang sudah halus, disaring dan dipanaskan untuk mendapatkan tekstur cair. Selanjutnya setelah cairan agak dingin akan dicampur dengan vitamin, cuka apel, minyak kelapa, zat pengawet, ekstrak masing - masing varian, dan pelarut hingga cairan menjadi homogen. Hair tonic yang sudah jadi dimasukkan ke dalam botol spray dan diberi label.

Untuk atrategi pemasaran, produk HaLoe Hair Tonic dipasarkan secara online melalui media sosial dan e-commerce, produk ini juga melakukan personal selling pada Car Free Day Kota Malang. (*)

 

Pewarta :
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.