TIMES JATIM, BANYUWANGI – Suasana mencekam sempat menyelimuti Kokoon Hotel Banyuwangi saat alarm kebakaran berbunyi, pada Kamis, (25/7/2024), lalu. Para karyawan hotel berbintang empat itu dengan sigap menjalankan tugas masing-masing.

Petugas keamanan segera mengevakuasi tamu, sementara tim pemadam kebakaran hotel berusaha memadamkan api. Koordinasi yang baik antara semua pihak terlihat jelas, sehingga mereka berhasil memadamkan api dengan cepat. 

Namun, kejadian kebakaran tersebut bukanlah yang sesungguhnya. Melainkan hanya sebuah simulasi kebakaran yang digelar secara mendadak.

Tujuannya untuk memastikan dan menguji kesiapsiagaan seluruh karyawan dalam menghadapi situasi darurat khususnya tim K3 Kokoon Hotel Banyuwangi. 

Simulasi kebakaran tersebut dipimpin langsung oleh General Manager Kokoon Hotel Banyuwangi, Weni Kristanti yang bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi.

Perempuan yang akrab disapa Weni menekankan akan pentingnya kesiapsiagaan seluruh karyawan dalam menghadapi kondisi darurat. 

“Simulasi penanggulangan kebakaran dan penyelamatan rutin dilakukan oleh Kokoon Hotel Banyuwangi untuk memastikan kesiapsiagaan karyawan dikala kondisi darurat,”  kata Weni, Jumat, (26/7/2024).

Menurutnya, bencana bisa terjadi kapan saja, akan tetapi sebagai perusahaan dibidang perhotelan harus siap dan siaga. Maka dari itu, tidak hanya memastikan kesiapan para tim K3 dan karyawan, tapi juga peralatannya. 

“Simulasi ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para tamu kesayangan Kokoon Hotel Banyuwangi,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan, SSos, MSi, memberikan apresiasi kepada Kokoon Hotel Banyuwangi yang telah peduli keselamatan para tamu dengan menggelar simulasi kebakaran. 

“Kegiatan simulasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan karyawan hotel terhadap bencana kebakaran. Kami berharap melalui pelatihan dan simulasi ini, Kokoon Hotel Banyuwangi dapat menjaga keselamatan tamu dan karyawan dengan lebih baik,” ujar Yoppy. 

Kokoon Hotel Banyuwangi berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan keamanan bagi para tamu serta karyawan dan secara konsisten menerapkan langkah-langkah preventif untuk memastikan lingkungan yang aman dan nyaman. 

Adanya simulasi penanggulangan kebakaran ini, diharapkan semua pihak dapat lebih siap dalam menghadapi situasi darurat. Kesiapsiagaan yang meningkat akan membantu meminimalisir dampak yang mungkin terjadi, sehingga keamanan dan kesejahteraan semua orang tetap terjaga.

Sebagai informasi, Kokoon Hotel Banyuwangi berjarak 15 menit berkendara dari bandara Internasional Banyuwangi dan 5 menit menuju pusat kota.

Hotel yang mengedepankan ornamen seni khas Banyuwangi ini memiliki berbagai tipe kamar meliputi Deluxe, Deluxe Balcony, Family Room, Junior Suite dan Kokoon Suite (Presidential Suite) yang menawarkan pemandangan Gunung Ijen atau Selat Bali.

Selain itu, hotel tertinggi di Banyuwangi ini juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang lainnya seperti, Blambangan Ballroom yang berkapasitas hingga 1.000 orang, 8 meeting room, Ijen Restaurant, Rooftop Lounge, Panoramic Deck, gym, spa dan kolam renang indoor. (*)