TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Ribuan warga dari berbagai daerah di Jawa Timur, terutama warga Kabupaten Probolinggo, bersama para ulama, habaib dan tokoh adat Tengger,  menggelar doa bersama untuk Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Diharapkan sukses, sehat dan terus diberikan kelancaran dalam memimpin Indonesia dalam lima tahun kedepan.

Doa bersama yang difasilitasi oleh Al Hassanah Foundation tersebut, digelar di lapangan Desa Suko, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Minggu (20/10/2024) malam.

Hadir dalam acara itu, Pendiri Al Hassanah Foundation, Syekh Najib Salim Atamimi, Koordinator Mujadalah Kiai Kampung, KH Wahyu Muryadi, dan Pembina Yayasan Al Hassanah, Habib Salim Qurays. Hadir sebagai penceramah, Wakil Ketua MUI Pusat, KH Mashudi Syuhud.

Dalam acara tersebut hadir ribuan warga, ulama, kiai Musala, kiai Kampung, dan habaib dari berbagai desa di Probolinggo serta jemaah Majelis shalawat Syubbanul Muslimin, dan beberapa majelis taklim lainnya, yang ada di Probolinggo.

"Juga ikut doa bersama tokoh adat Tengger," jelas Pendiri Al Hassanah Foundation, Syekh Najib Salim Atamimi, ditemui di lokasi acara.

Menurut Syekh Najib, doa bersama digelar karena keinginan warga langsung dan kiai Kampung. Warga merasa senang sekali dengan dilantiknya Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

"Acara ini dikoordinir oleh Al Hassanah Foundation dan Mujadalah Kiai Kampung," jelas Syekh Najib.

Warga desa beber Syekh Najib, merasa senang sekali karena memiliki Presiden dan Wakil Presiden baru. Harapannya, semoga Presiden Prabowo dan Wapres Gibran diberikan kemampuan memimpin Indonesia lebih baik. 

"Semoga kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sukses dan lancar menjalankan amanah rakyat," harapnya.

Lebih lanjut, Syekh Najib menyampaikan, bahwa Mujadalah Kiai Kampung, sudah menyampaikan Resolusi Kiai Kampung kepada Presiden Prabowo saat masih menjadi Calon Presiden. 

Harapannya, dari resolusi Kiai Kampung tersebut bisa direalisasikan dalam program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Beberapa resolusi Kiai Kampung itu diantaranya, soal pelayanan kesehatan di desa-desa dan kampung-kampung. Diharapkan, di desa-desa ada Klinik Kesehatan. Pelayanan kesehatan lebih baik dan prima.

Selain itu, sektor pendidikan. Karena jelas Syekh Najib, masih banyak guru-guru swasta yang mendapatkan gaji belum layak. Kesejahteraannya belum terjamin dengan baik. 

"Padahal, mereka para guru swasta itu, adalah pejuang generasi Indonesia selanjutnya, yang ada di desa-desa dan kampung. Terutama pendidikan di pesantren dan lembaga lainnya," katanya.

Selanjutnya, jelas Syekh Najib, di sektor pertanian. Para petani juga perlu diperhatikan secara maksimal. Banyak petani mengeluh kekurangan pupuk. Subsidi pupuk harus betul-betul dirasakan petani di desa.

"Petani tak lagi kesulitan soal pupuk. Apalagi pak Presiden Prabowo akan berjuang untuk ketahanan pangan atau swasembada pangan," jelasnya.

KH Wahyu Muryadi yang juga Koordinator Doa Bersama menambahkan dalam sambutannya, semoga Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, selalu diberikan kesehatan dalam menjalankan tugas negara.

"Ini doa bersama dari rakyat untuk Presiden dan Wakil Presiden. Semoga dengan Presiden dan Wakil Presiden baru, membawa berkah untuk rakyat Indonesia. Semoga Resolusi Kiai Kampung yang kita sampaikan bisa direalisasikan. Baik soal pendidikan, kesehatan dan juga pertanian," katanya. (*)