TIMES JATIM, BANYUWANGI – Pada Minggu, 20 Oktober 2024 Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur, Nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa menggelar kampanye di Alam Indah Lestari (AIL) Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi yang dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai kalangan.

"Ke depan supaya bakal lebih menguatkan, meyakinan dan memproteksi untuk memastikan sustainbilty dari suplai logistik kita untuk di Indonesia Timur,” kata Khofifah kepada ribuan warga Banyuwangi yang hadir.

Khofifah mengungkap, apabila Jawa Timur telah memberikan kontribusi kurang lebih 80 persen logistik di Indonesia Timur. Hal tersebut sekaligus menegaskan jika Jawa Timur sebagai Gerbang Nusantara dalam distribusi logistik harus bisa lebih ditingkatkan.

Salah satu wilayah penyumbang kebutuhan logistik tersebut, Khofifah menambahkan, tak lepas dari kotribusi Banyuwangi yang dikenal sebagai penghasil ikan tangkap tertinggi yaitu di Kecamatan Muncar.

Bukan itu saja, Di Banyuwangi juga telah dikembangan untuk kebutuhan logistik lainya berupa hasil susu sapi perah maupun sapi potong.

"Saya sampaikan terimakasih kepada nelayan dan peternak yang ada di Banyuwangi, bahwa sapi perah dan sapi potong tertinggi kontribusinya," ujar Khofifah.

Kesiapan dalam memperkuat Jawa Timur sebagai Gerbang Nusantara, masih kata Khofifah, ditunjang dengan sarana yang mumpuni. Alasanya, dari 32 jalur tol laut di Indonesia, 27 diantaranya dari Tanjung Perak di Surabaya.

“Kita optimis insyaallah Jawa Timur menjadi gerbang baru nusantara," tegasnya.

Dari hasil tersebut, fokus Khofifah di periode selanjutnya adalah penguatan pada sektor-sektor tersebut. Utamanya pada sektor yang menjadi tumpuan ketahanan pangan nasional, termasuk pada hasil pertanian. 

Nantinya dalam penyampaian visi misi tersebut Khofifah juga memperjuangkan kemudahan distribusi pupuk bagi petani. Kemudian kemudahan air bagi petani saat musim kemarau untuk penunjang produktivitas pertanian.

"Kita bisa melakukan pemetaan di titik mana Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) ini sesungguhnya membutuhkan suplai pupuk tambahan," jelas Khofifah.

Safari politik tersebut berlangsung lancar, nampak ribuan masyarakat dari kelompok tani, nelayan, tokoh lintas agama, hingga ibu-ibu dari Komunitas Pendukung Khofifah (KPP) sangat antusias menyambut kedatangan Khofifah. (*)