TIMES JATIM, PACITAN – Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pacitan pada triwulan II tahun 2024 menunjukkan hasil yang menggembirakan, menempati urutan kedua tertinggi di Jawa Timur dengan capaian 6,97 persen.

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Kabupaten Pacitan hanya sedikit tertinggal dari Kabupaten Lamongan yang mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 7,61 persen. 

Sementara itu, Kabupaten Ponorogo berada di urutan ketiga dengan capaian 6,28 persen.

Kepala BPS Jawa Timur, Dr. Ir. Zulkpli, M.Si., mengungkapkan bahwa laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Pacitan pada triwulan kedua ini banyak didorong oleh sektor pertanian.

"Pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi di triwulan II-2024 terkonsentrasi pada wilayah pertanian yang mengalami pergeseran panen raya padi," ujar Zulkpli dalam konferensi pers yang berlangsung pada Selasa (5/11/2024). 

Sejak beberapa tahun terakhir, Pacitan terus mencatat pertumbuhan ekonomi yang positif. 

"Secara y-o-y Kabupaten Lamongan tumbuh 7,61 persen, diikuti oleh Kabupaten Pacitan 6,97 persen dan Ponorogo yang tumbuh 6,28 persen," tambahnya. 

Pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi di Pacitan mencapai 4,46 persen, menunjukkan stabilitas dan potensi sektor-sektor unggulan di wilayah tersebut. 

Pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadi pilar utama yang menggerakkan perekonomian di Kabupaten Pacitan.

Potensi lokal ini memberikan kontribusi signifikan pada perkembangan ekonomi daerah, menjadikan Pacitan sebagai salah satu kabupaten dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Jawa Timur.

"Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Kabupaten Pacitan memiliki kekuatan besar dalam sektor pertanian dan sumber daya alam lainnya. Kami berharap ke depannya sektor ini terus bertumbuh untuk memperkuat perekonomian daerah," lanjut Zulkpli.

Meski demikian, Pemkab Pacitan diharapkan terus mengembangkan sektor-sektor strategis yang telah berkontribusi terhadap pertumbuhan ini, dengan tetap fokus pada pembangunan berkelanjutan. 

Sedangkan, kombinasi antara kebijakan yang tepat dan dukungan dari masyarakat setempat menjadi kunci untuk menjaga tren pertumbuhan ekonomi Pacitan di masa depan. (*)