https://jatim.times.co.id/
Berita

Prof Andy Fefta: Mahasiswa Harus Jadi Pemilih Cerdas dalam Pilkada

Rabu, 06 November 2024 - 17:29
Prof Andy Fefta: Mahasiswa Harus Jadi Pemilih Cerdas dalam Pilkada Acara KPU Jatim goes to campus yang digelar di FIA UB, Rabu (6/11/2024). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Dekan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB), Prof. Andy Fefta Wijaya, mengajak mahasiswa untuk menjadi pemilih yang cerdas dalam Pilkada 2024 mendatang. Hal ini disampaikannya dalam acara KPU Jatim Goes to Campus yang digelar di FIA UB pada Rabu (6/11/2024).

Menurut Prof. Andy, pemilih cerdas adalah mereka yang mempertimbangkan berbagai kualifikasi pasangan calon (paslon) dengan matang.

“Pemilih harus cerdas, yaitu memilih dengan melihat kualifikasi paslon, seperti pendidikan, kompetensi, rekam jejak, dan sikap positif atau budaya yang dimiliki calon,” ujarnya. Ia menekankan bahwa mahasiswa perlu mengedepankan empat hal ini sebagai dasar dalam memilih pemimpin.

Prof. Andy mengajak mahasiswa untuk memperhatikan data dan fakta terkait visi misi para paslon dalam berbagai hal. Dia memberikan contoh dalam isu kemiskinan, target kemiskinan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) adalah mendekati 0 persen. Namun, saat ini, angka kemiskinan di Indonesia masih berada di sekitar 9,5 persen, padahal RPJPN mematok target kemiskinan antara 4,5 hingga 5 persen dalam lima tahun terakhir.

“Kalau kita lihat, targetnya adalah menurunkan kemiskinan hingga 1 persen per tahun. Ini menjadi tantangan besar, sehingga pemilih perlu berhati-hati dalam memilih calon yang mampu mengatasi masalah ini,” jelasnya.

Prof. Andy menambahkan bahwa kemiskinan adalah isu sensitif karena pendapatan orang miskin yang ditetapkan oleh BPS saat ini hanya Rp600 ribu per bulan. Kenaikan pendapatan sebesar Rp700 ribu hingga Rp800 ribu dapat memberikan dampak yang signifikan.

Prof. Andy menegaskan bahwa mahasiswa harus memilih calon yang mampu membawa solusi nyata terhadap masalah-masalah sosial yang ada, terutama terkait pengentasan kemiskinan.

“Pilih paslon yang betul-betul bisa mengentaskan kita dari masalah-masalah tersebut. Jadilah pemilih yang cerdas, berbasis data dan fakta,” pesannya kepada mahasiswa.

Acara ini menjadi ajang edukasi politik bagi para mahasiswa untuk menjadi pemilih yang kritis dan berbasis data dalam menentukan pilihan mereka pada Pilkada. Dengan menjadi pemilih yang cerdas, mahasiswa diharapkan dapat turut serta dalam menciptakan demokrasi yang lebih berkualitas di Indonesia. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.