TIMES JATIM, MALANG – Untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kelancaran berbahasa Inggris, Himpunan Mahasiswa ESA (English Students Association), mewajibkan seluruh mahasiswa dan dosen Program Studi BIKBP dan BIIP Politeknik Negeri Malang (Polinema) berbicara dalam Bahasa Inggris sepanjang hari saat berada di kampus.

Kegiatan yang digelar setiap hari Selasa ini disebut dengan English Day. 

Hari Selasa, 5 November 2024 menjadi hari pertama ESA merealisasikan program ini. Biasanya mahasiswa berbicara menggunakan Bahasa Inggris dengan dosen ketika pembelajaran saja. Namun kali ini mereka didorong untuk berbicara berbahasa Inggris di luar kelas baik dengan teman maupun dosen. 

Abimanyu Satrio (20), ketua himpunan ESA mengatakan bahwa program ini adalah kegiatan baru dari divisi Edukasi yang masih dalam tahap ujicoba selama 2 minggu.  Jika gerakan English Day ini berjalan dengan baik maka program akan berlanjut. 

"Tujuan dari program ini tentu untuk meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa agar tidak takut berbicara Bahasa Inggris,” ucap Satrio, Rabu (6/11/2024).

Satrio menekankan, bahwa di hari Selasa, mahasiswa tidak perlu takut lagi untuk berbicara dengan grammar yang kurang tepat. 

Himpunan mahasiswa yang sudah berdiri sejak tahun 2017 ini juga memberikan reward kepada mahasiswa yang mentaati aturan dengan memberikan sticker. “Kelas dengan stiker terbanyak di akhir periode akan mendapatkan hadiah spesial!” tuturnya. 

Dalam aturannya, ada ‘English Police’  di setiap kelas yang akan menjadi pengingat teman-teman sekelasnya untuk berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris. Si ‘Pemantau Bahasa Inggris’ inilah yang akan melaporkan kepada panitia ESA siapa saja yang berhak mendapatkan sticker apresiasi. 

 Tak diragukan lagi, English day  mendapatkan dukungan penuh dari ketua program studi baik BIKBP, Siti Rohani, Ph.D maupun BIIP, Achmad Suyono, S.PD., M.S untuk direalisasikan, tentu karena program ini membawa dampak baik untuk mahasiswa dalam meningkatkan kosakata Bahasa Inggris. (*)