https://jatim.times.co.id/
Berita

Jelang Debat Pilbup Malang, Cawabup Lathifah Kunjungi Difabel

Kamis, 24 Oktober 2024 - 21:06
Jelang Debat Pilbup Malang, Cawabup Lathifah Kunjungi Difabel Cawabup paslon SaLaf, Lathifah Shohin, saat menyapa dengan penuh keibuan ABK binaan yayasan Rumah Disabilitas di Jabung, Kabupaten Malang, Kamis (24/10/2024). (Foto: Amin/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Waktu H-1 menjelang agenda debat publik Calon Bupati dan Wakil Malang perdana besok, bukan penghalang bagi paslon untuk tetap menyapa dari dekat masyarakat. Cawabup Paslon SaLaf, Lathifah Shohib, berkesempatan mengunjungi Rumah Disabilitas yang berada di wilayah Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Kamis (24/10/2024). 

Saat kunjungan ke panti disabilitas ini, Lathifah bertemu pengasuh, juga orang tua para difabel atau Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) juga masyarakat. Ia bahkan tak mau melewati kesempatan ini dengan hanya berdialog singkat dengan pengasuh dan orang tua ABK tersebut. 

Nyai Lathifah juga memberikan perhatiannya kepada sejumlah ABK yang didampingi pengasuh di Rumah Disabilitas Jabung ini. Sifat kasih sayang dan keibuan begitu tampak pada Lathifah, saat ia menyapa dan mencoba berkomunikasi seperlunya dengan mereka. 

Kurang lebih 1 jam Lathifah berada di Rumah Disabilitas ini. Ia juga melihat fasilitas yang dulunya merupakan rumah terapi bagi difabel ini. 

"Saya melihat fasilitasnya sudah cukup bagus, sebagai tempat terapi sekaligus pendampingan belajar bagi para ABK ini. Tetapi, pemerintah tetap harus hadir di tempat seperti itu, lebih mempedulikan ABK dan difabel, karena mereka juga anak bangsa yang diperhatikan," kata Nyai Lathifah, Kamis (24/10/2024). 

pilkada-kabupaten-malang-9.jpg

Tak hanya itu, perempuan yang pernah menjadi anggota DPR RI dua periode ini juga banyak memberi motivasi, terutama kepada orang tua ABK. Bahwa, memilik anak ABK, tetap harus diharus diperhatikan pendidikan dan sosialisasinya. 

"Saya sampaikan, ABK itu sebenarnya punya kelebihan. Jadi, jangan minder dan segan untuk memberiknya pendidikan, didampingi pendidik inklusi yang kompeten. Itu motivasi Saya," ungkapnya. 

Nyai Lathifah mengaku, sempat merasakan trenyuh ketika berada di lingkungan para ABK ini. Akan tetapi, ia tetap mencoba tegar, karena ingin menguatkan dan memotivasi, terutama bagi orang tua dan pengasuh ABK ini. 

Tidak semata menjadi kewajiban pemerintah untuk hadir, menurutnya kepedulian masyarakat juga penting untuk mendukung dan menguatkan keberadaan kelompok disabilitas. 

"Terkhusus bagi pengasuh atau orang-orang yang mendampingi pendidikan ABK ini, kayak untuk diapresiasi. Karena, mereka masih punya kepedulian dan menyempatkan waktu untuk ABK, di sela kesibukan masing-masing," tandas Lathifah. 

Meski mengaku belum bisa mengunjungi semua ABK dan disabilitas di Kabupaten Malang, ia mengakui juga sudah beberapa kali mendatangi kelompok marginal lainnya. Seperti, para lansia dan perempuan jompo. 

"Dalam program Dasa Cita Malang Makmur yang dirumuskan paslon SaLaf, kami berkomitmen terhadap para kelompok marginal dan disabilitas ini," tutup Nyai Lathifah. (*)

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.