https://jatim.times.co.id/
Berita

Surabaya Montessori School Ajarkan Tiga Bahasa Sejak Usia Dini

Sabtu, 07 September 2024 - 11:12
Surabaya Montessori School Ajarkan Tiga Bahasa Sejak Usia Dini Siswa toddler Surabaya Montessori School saat tampil menari penuh percaya diri dalam acara pentas seni dan open house, Sabtu (7/9/2024).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYASurabaya Montessori School menampilkan kreativitas para siswa dalam panggung seni Open House 2024 Challenge Your Limits. Mulai tingkat playgroup hingga sekolah dasar, Sabtu (7/9/2024).

Ada kelompok pemain drum oriental usia sekolah dasar yang mahir menabuh genderang dengan penuh semangat, ada juga anak-anak usia toddler tampil menari diiringi lagu Baby Shark. 

Tak kalah menarik, performa sajak dalam tiga bahasa. Bahasa Mandarin, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

"Tak terasa bangku sekolah telah berlalu. Suka duka kita lewati. Semoga nanti kita bisa bertemu kembali," ucap siswa saat menerjemahkan untaian kalimat indah dari Bahasa Mandarin.

Kemudian sajak itu dibacakan dalam Bahasa Inggris fasih oleh siswa lainnya. Wali murid terharu. Surabaya Montessori School yang telah berdiri sejak 2008 ini memang menerapkan komunikasi tiga bahasa dalam setiap tingkatan kelas. Yaitu Bahasa Indonesia, Mandarin dan Bahasa Inggris.

Untuk mengasah bakat mereka, sekolah juga membentuk klub. Seperti oriental club, pelajaran budaya Indonesia, literasi club hingga singing and dancing club.

Kepala Sekolah Playgroup Surabaya Montessori School, Hestika Damayanti, mengatakan tiga bahasa diajarkan mulai tingkat toddler usia 18 bulan sampai dua tahun. Masa-masa itu adalah masa anak belajar berbicara. Sekolah juga mendatangkan guru native langsung dari negeri tirai bambu.

"Anak-anak saat usia golden age merekam lebih cepat setiap pembelajaran. Sekolah berusaha menciptakan lingkungan tiga bahasa maka secara tidak langsung anak-anak akan terbiasa dan bisa langsung bisa mengucapkan tanpa perlu diajari," kata Hesti.

Siswa-toddler-Surabaya-a.jpgSiswa Surabaya Montessori School mewarnai gantungan kunci untuk mengasah minat dalam bidang seni, Sabtu (7/9/2024).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Mereka diharapkan tumbuh dan memahami maknanya secara perlahan. Terbukti, lulusan sangat mahir berbicara, membaca dan menulis dengan huruf hanci.

Ia tak memungkiri mengajari tingkat toddler dan playgroup harus penuh kesabaran karena anak-anak masih dalam fase senang bermain. Maka dari itu,  pembelajaran  menggunakan metode Montessori yang berkesinambungan.

Hestika Damayanti menambahkan, sekolah ini merupakan pionir pertama yang menggunakan metode Montessori itu.

"Siswa belajar secara individual learning karena setiap anak unik dan memiliki kemampuan berbeda. Ada yang suka sains, seni, dan lain-lain. Pembelajaran dari konkrit ke abstrak. Bermain menggunakan material atau bentuk konkrit kemudian ke abstrak menggunakan work sheet," ujar Hesti.

Siswa belajar satu demi satu bertahap sesuai perkembangan kemampuan mereka. Treatment setiap anak berbeda. Anak yang sudah mampu secara akademik akan mendapat pelajaran lebih dibandingkan anak yang masih senang bermain.

"Kesenangan setiap anak berbeda, ada yang suka bermain saja dan ada yang suka belajar, sehingga metode Montessori menerapkan lima area," ujarnya.

Lima area itu meliputi Area Practical Life untuk melatih motorik anak. Siswa akan diajak bermain menggunakan material atau bahan.

Kemudian Area Sensorial untuk melatih panca indra anak, Area Lingual berupa pelatihan tiga bahasa. Di mana setiap kelas memiliki tiga guru bahasa. Area Mathematics yaitu belajar hitungan menggunakan material yang unik dan Area Cultural yang lebih ke arah tematik.

Sementara itu, Kepala Sekolah TK, Yunike Mei Setianingsih, menjelaskan jika open house merupakan kegiatan rutin Surabaya Montessori School yang terletak di Kawasan Manyar. Sekolah ini juga membuka kelas toddler mulai usia 18 bulan hingga dua tahun.

Setiap anak memiliki kemampuan berbeda. Masing-masing individu mempunyai keunikan dan sekolah berusaha mengembangkan kemampuan tersebut. 

"Yang menjadi pekerjaan rumah kita semua bagaimana cara untuk memajukan bangsa menjadi tim yang hebat, agar mereka semangat mengeksplor diri mereka," terangnya.

Open house setiap tahun ini sekaligus membangun sinergi antara siswa dengan wali murid. Banyak kegiatan pentas seni got talent hingga perlombaan math race dan mewarnai gantungan kunci. Acara dihadiri oleh seluruh wali murid maupun masyarakat umum.(*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.