TIMES JATIM, MALANG – Pemkot Malang bersama Polresta Malang Kota memperkuat kesiapan layanan dan pengamanan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), menyusul prediksi lonjakan kunjungan wisatawan di Kota Malang, yang diperkirakan meningkat hingga 23 persen dibandingkan tahun lalu.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, lonjakan tersebut lebih tinggi dibandingkan Nataru 2024 yang hanya diprediksi sebesar 17 persen. Kenaikan ini dipengaruhi libur panjang serta terbatasnya perjalanan wisata ke sejumlah daerah, termasuk Sumatera, akibat bencana.

“Rata-rata wisatawan memilih Malang sebagai tujuan. Karena itu kami cek langsung kesiapan secara menyeluruh agar masyarakat yang beribadah, berwisata, maupun warga Kota Malang merasa aman dan nyaman tanpa gangguan,” ujar Wahyu, Rabu (24/12/2025).
Menurutnya, Pemkot Malang bersama Polresta Malang Kota telah menyiapkan sistem pemantauan terpadu. Data pergerakan pengunjung dan kendaraan dilaporkan secara berkala setiap 12 jam, mencakup okupansi hotel, arus di stasiun, terminal, hingga pintu keluar-masuk tol.
“Datanya sangat lengkap. Setiap 12 jam ada laporan perkembangan, termasuk grafik yang bisa dipantau di pos-pos pelayanan Polresta,” ungkapnya.

Data tersebut meliputi jumlah kendaraan keluar masuk Kota Malang, tingkat hunian hotel, serta arus keberangkatan dan kedatangan di terminal dan stasiun kereta api. Wahyu menambahkan, mayoritas wisatawan juga melakukan pergerakan ke Kota Batu, sehingga arus lalu lintas Malang–Batu dan di dalam kota menjadi fokus kewaspadaan.
“Yang diantisipasi terutama kemacetan dan pergerakan lalu lintas. Ini menjadi perhatian utama jajaran Polresta,” pungkasnya. (*)
| Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
| Editor | : Imadudin Muhammad |