https://jatim.times.co.id/
Berita

Curah Hujan Tinggi Sebabkan Bantaran Sungai Desa Prambon Sidoarjo Longsor Dekat Pemukiman Warga

Rabu, 24 Desember 2025 - 19:36
Bantaran Sungai Desa Prambon Sidoarjo Longsor Dekat Pemukiman Warga Bupati Sidoarjo Subandi bersama dinas terkait saat tinjau bantaran sungai longsor di Desa Temu, Kecamatan Prambon Sidoarjo. (FOTO: Syaiful Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SIDOARJO – Bantaran sungai di Desa Temu, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo mengalami longsor usai diterjang air hujan pada Selasa 23 Desember 2025 kemarin. 

Pembatas sungai yang longsor sepanjang kurang lebih 5 meter itu berada di dekat area pemukiman warga. Jarak antara bibir sungai dengan rumah warga hanya dipisahkan jalan paving. Jika tidak segera ditangani dikhawatirkan dapat berdampak pada rumah warga. 

“Kemarin saat hujan deras dan air sungai mulai meninggi, tiba-tiba amblas tergerus air. Saya hawatir ini akan longsoran ini semakin panjang jika tidak segera diperbaiki,” ucap Rahmat salah satu warga, Rabu (24/12/2025). 

Kondisi tersebut langsung dilaporkan kepada Bupati Sidoarjo, Subandi. Ia bersama Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM SDA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turun meninjau ke lokasi. 

Bupati Subandi menginstruksikan Dinas PUBMSDA Sidoarjo untuk segera melakukan penanganan sementara dengan menempatkan pring bongkotan sebagai penahan, yang pemasangannya didukung penggunaan alat berat. 

“Sementara ini dipasang bambu atau kayu untuk menahan air agar tidak secara terus menerus bertambah terkikis air aliran sungai. Tanah bekas yang longsor juga diuruk dengan alat berat,” ucap Bupati Subandi. 

Sementara, Kepala Dinas PUBMSDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono akan segera menindaklanjuti arahan dari Bupati Subandi untuk dilakukan perbaikan. 

“Untuk sementara akan kami lakukan perbaikan terlebih dahulu. Material sedang kami siapkan dan segera nanti langsung kami pasang sampai selesai,” jelasnya.

Ia menambahkan normalisasi sungai yang ada di Desa Temu tersebut sudah dilakukan normalisasi. Karena dari kejadian tahun sebelumnya luapan air sungai sempai masuk ke pemukiman warga. 

“Kalau sekarang alhamdulilah sudah tidak ada luapan lagi, kami berharap kejadian longsor di tepi sungai tidak terjadi,” ungkapnya. 

Dwi Eko menambahkan, terdapat sejumlah pintu air yang direncanakan akan diganti pada tahun 2026.

“Ada beberapa pintu air akan kami ganti pada tahun 2026 dengan menggunakan metode pengunci lainnya karena banyak yang hilang, bukan rusak,” ujarnya.

Pemkab Sidoarjo berkomitmen untuk terus memantau perkembangan pekerjaan normalisasi dan memastikan penanganan di lapangan berjalan sesuai rencana demi keamanan dan kenyamanan masyarakat. (*)

Pewarta : Syaiful Bahri
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.