https://jatim.times.co.id/
Berita

Bus Sekolah Tekan Keterlambatan Siswa SMPN 1 Arjosari Pacitan, Orang Tua Kini Lebih Tenang

Rabu, 24 Desember 2025 - 20:32
Bus Sekolah Tekan Keterlambatan Siswa SMPN 1  Arjosari Pacitan, Orang Tua Kini Lebih Tenang Siswa SMPN 1 Arjosari Pacitan memanfaatkan bus sekolah. (Foto: Anik Yulaika for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PACITAN – Program bus sekolah yang melayani siswa SMPN 1 Arjosari Pacitan, mulai terasa dampak positifnya.  Layanan transportasi ini terbukti efektif menekan angka keterlambatan siswa sekaligus meringankan beban orang tua yang selama ini kesulitan mengantar anak ke sekolah karena jarak dan keterbatasan waktu.

Sebelum bus sekolah beroperasi, keterlambatan menjadi persoalan berulang. Banyak siswa bergantung pada angkutan tidak tetap atau menunggu orang tua pulang bekerja. Kondisi tersebut berdampak pada kedisiplinan belajar dan efektivitas proses pembelajaran di sekolah.

Plt Kepala SMP Negeri 1 Arjosari, Pujo Basuki, mengatakan keberadaan bus sekolah menjadi solusi konkret atas persoalan transportasi yang selama ini sulit diatasi.

“Kami sangat mendukung adanya bus sekolah. Ini sangat memudahkan siswa dalam perjalanan menuntut ilmu. Dulu, alasan klasik siswa terlambat karena tidak ada angkutan yang pasti, sementara tidak semua orang tua bisa mengantar anaknya ke sekolah setiap hari,” kata Pujo Basuki, Rabu (12/12/2025).

Transportasi Pasti, Jam Masuk Lebih Terkendali

Pujo menjelaskan, sejak bus sekolah beroperasi, kedatangan siswa menjadi lebih teratur. Bus berangkat dan tiba sesuai jadwal yang telah ditentukan, sehingga sekolah dapat mengendalikan jam masuk dengan lebih disiplin.

Menurutnya, persoalan keterlambatan sebelumnya bukan semata faktor kedisiplinan siswa, melainkan kondisi geografis dan keterbatasan sarana transportasi di wilayah Arjosari dan sekitarnya.

“Dengan adanya bus sekolah, kendala jarak dan transportasi bisa ditekan. Sekolah juga lebih mudah mengatur kegiatan belajar karena siswa datang tepat waktu,” ujarnya.

Inisiatif untuk Menjamin Akses Pendidikan

Bus sekolah ini lahir dari inisiatif Munir dan Hanung Prabowo. Keduanya menilai perlu ada armada khusus yang menjamin akses pendidikan bagi siswa SMP Negeri 1 Arjosari, terutama yang tinggal jauh dari sekolah.

Selain memastikan kehadiran siswa, program ini juga bertujuan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi oleh peserta didik, khususnya sepeda motor, yang berisiko terhadap keselamatan lalu lintas.

Keberadaan bus sekolah dinilai menjadi langkah preventif dalam menekan potensi kecelakaan sekaligus menciptakan lingkungan sekolah yang lebih tertib.

Beban Orang Tua Berkurang

Dampak positif bus sekolah juga dirasakan langsung oleh orang tua siswa. Mereka tidak lagi harus menyesuaikan jam kerja untuk mengantar dan menjemput anak setiap hari.

“Orang tua sekarang lebih tenang. Mereka bisa fokus bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga tanpa harus terbebani kewajiban antar-jemput anak,” kata Pujo Basuki.

Kondisi tersebut semakin terasa saat musim hujan. Risiko anak kehujanan atau terlambat akibat cuaca buruk dapat diminimalkan.

“Saat hujan, orang tua tidak perlu khawatir anaknya kehujanan di jalan. Mereka merasa lebih nyaman bekerja karena tahu anaknya sudah aman di dalam bus sekolah,” tambahnya.

Siswa Merasakan Manfaat Langsung

Dari sisi siswa, bus sekolah memberikan kepastian dan kenyamanan. Sintya Azzahra, salah satu siswi SMP Negeri 1 Arjosari, mengaku aktivitas berangkat dan pulang sekolah kini jauh lebih lancar.

“Semenjak ada bus sekolah, sekarang lebih enak. Tidak terlambat lagi dan tidak perlu menunggu jemputan sampai sore kalau orang tua sedang sibuk bekerja,” ujar Sintya.

Ia menilai bus sekolah membantu siswa lebih fokus pada kegiatan belajar karena tidak lagi dibebani persoalan transportasi.

Peran Pengemudi dalam Kelancaran Layanan

Operasional bus sekolah didukung oleh pengemudi Rifki Yuli Ernanda dan Edi Sularno. Keduanya bertugas memastikan siswa tiba di sekolah dengan aman dan tepat waktu setiap hari.

Bagi mereka, mengemudikan bus sekolah bukan sekadar rutinitas, tetapi tanggung jawab dalam mendukung kelancaran pendidikan.

Keamanan kendaraan dan ketepatan waktu menjadi prioritas agar kepercayaan orang tua dan sekolah tetap terjaga.

Model Solusi Pendidikan Lokal

Dengan hadirnya bus sekolah, SMP Negeri 1 Arjosari Pacitan tidak hanya menyelesaikan persoalan internal sekolah, tetapi juga menghadirkan model solusi pendidikan berbasis kebutuhan lokal.

Program ini menunjukkan bahwa persoalan pendidikan dapat diatasi melalui langkah praktis yang berdampak langsung pada siswa dan keluarga. Ke depan, bus sekolah diharapkan dapat menjadi rujukan bagi sekolah lain di Pacitan yang menghadapi persoalan serupa. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.