TIMES JATIM, MALANG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang memberi Kuliah Umum kepada mahasiswa yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL), Rabu (24/12/2025). Upaya strategis mewujudkan komitmen terhadap program Kampus Berdampak.

Kuliah Umum Pengembangan Karir Diri ini dilangsungkan di Hall KH. Moh Said Unira Malang, diikuti sekitar 150 mahasiswa dari Program Studi Manajemen, Ekonomi Syariah, dan Perbankan Syariah.

Acara ini dibuka langsung Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unira Malang, Dr. Yusuf Azwar Anas, M.M., juga Wakil Dekan FEB Ika Rinawati, M.E. Hadir pula Kepala Cabang Bank Muamalat Area Malang, Rista Puji Kasprianti, bersama jajaran tim Bank Muamalat.

"Pembekalan ini dirancang untuk menyiapkan mahasiswa agar tidak hanya siap secara akademik, melainkan pula kesiapan personal dan profesional sebelum memasuki lingkungan kerja yang baru," terang Dekan FEB Unira Malang, Dr. Yusuf Azwar Anas.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Muamalat atas kesediaannya memberikan kuliah umum pengembangan karir diri tersebut 

Menurutnya, pembekalan tersebut menjadi bagian penting dalam menyiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja yang pada praktiknya sering kali berbeda dengan gambaran atau imajinasi mahasiswa selama di bangku kuliah.

Melalui kuliah umum ini, mahasiswa dibekali kemampuan beradaptasi, berkomunikasi, serta memahami budaya kerja di dunia profesional. 

Branch Manager Bank Muamalah Malang, Rista Puji Kasprianti. (Foto: FEB Unira Malang)

Dengan pembekalan tersebut, harapannya mahasiswa mulai bersiap diri untuk memasuki dunia kerja yang penuh dengan tantangan. Namun, tantangan itu harus dimaknai sebagai kesempatan untuk tumbuh dan bukan sebagai hambatan dalam menjalani karir di masa depan.

Saat kuliah umum, Rista Puji Kasprianti menyampaikan, terdapat berbagai perangkap psikologis yang kerap menghambat perkembangan karir seseorang. Salah satunya, kesalahan dalam pola pikir, cara pandang, asumsi, serta kekhawatiran yang tidak berdasar.

Rista Puji juga menekankan pentingnya membangun soft skill dan sikap profesional sejak dini. Menurutnya, kemampuan akademik yang tinggi tidak akan cukup tanpa diiringi keterampilan nonteknis. Yakni, kemampuan komunikasi, kemauan untuk belajar lebih, ketangguhan dalam menghadapi tantangan, serta integritas yang dipertanggungjawabkan.

“Saat ini dunia kerja menghadapi tingkat turn over karyawan yang cukup tinggi. Salah satu penyebab utamanya adalah ketidakmampuan individu dalam menghadapi permasalahan dan tantangan di lingkungan kerja sehari-hari,” papar Rista.

Penyerahan Beasiswa BMM

Dalam kesempatan yang sama, juga dirangkai dengan penandatanganan MoU Penyerahan Program Beasiswa BMM (Baitul Maal Muamalat) kepada sejumlah mahasiswa Unira Malang. 

“Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) program beasiswa dari Bank Muamalat jadi landasan penting. Terutama, dalam membangun hubungan baik dengan para pemangku kepentingan guna meningkatkan kualitas akademik mahasiswa," kata M. Yusuf.

Di sisi lain, mahasiswa juga perlu mendapatkan best practice pengembangan diri agar lebih siap menghadapi dunia kerja. 

"Maka, hadirnya Brand Manager Bank Muamalat Kota Malang ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi mahasiswa FEB Unira Malang,” ujar pria yang akrab disapa Mas Yusuf ini. (*)