TIMES JATIM, PASURUAN – Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) yang berperan sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jawa Timur dalam Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS), sukses menyelenggarakan Job Fair 2024 bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur, serta UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Pasuruan.

Acara yang berlangsung pada Rabu (23/10/2024) di BLK Pasuruan ini menghadirkan 28 booth peserta, dengan 24 perusahaan yang menawarkan lowongan kerja serta dua perusahaan binaan Polbangtan Malang dan dua dari UPT BLK Pasuruan.

Dalam job fair yang berlangsung satu hari itu, tersedia 97 jabatan dengan total kebutuhan tenaga kerja mencapai 1.136 orang.

Acara ini menarik perhatian besar karena tidak hanya fokus pada sektor pertanian, namun juga mencakup peluang kerja di berbagai sektor lainnya, seperti manufaktur, konstruksi, perawat lansia, pengolahan makanan, perhotelan, restoran, pertanian, dan perikanan

Antusiasme masyarakat begitu tinggi, dengan lebih dari 2.700 pelamar hadir, terdiri dari alumni Polbangtan Malang dan masyarakat umum. Hal ini menunjukkan besarnya minat masyarakat terhadap peluang kerja yang disediakan.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang menekankan pentingnya memfasilitasi alumni dan lulusan pendidikan vokasi agar bisa masuk ke seluruh Dunia Usaha dan Industri.

Artinya, alumni tidak hanya harus siap di seluruh lini pembangunan pertanian, tetapi juga harus bisa menjadi pencipta lapangan kerja (job creator).

Menteri Pertanian juga menambahkan bahwa SMK-PP dan Polbangtan merupakan tempat bagi siswa dan mahasiswa untuk mengembangkan diri. “Ini membuktikan bahwa SMK-PP dan Polbangtan mampu menghadirkan SDM berkualitas,” ujar Mentan.

Sejalan dengan hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti, menjelaskan bahwa program YESS telah menjadi barometer dalam menciptakan petani muda yang mampu memberdayakan sumber daya alam melalui kekuatan sumber daya manusia di dunia bisnis.

Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Purwanti Utami, melaporkan bahwa job fair ini merupakan inisiatif Polbangtan Malang dan Disnakertrans Provinsi Jawa Timur.

“Biasanya kami hanya mengadakan acara dengan skala lebih kecil yang diikuti sekitar 10 perusahaan. Namun, berkat kolaborasi dengan Polbangtan Malang, kami mampu menyelenggarakan job fair dengan skala yang lebih besar,” ujarnya.

Kolaborasi ini tidak hanya memperluas jangkauan peserta tetapi juga memberikan lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat.

Purwanti berharap kegiatan ini dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan membantu pencari kerja menemukan posisi yang sesuai dengan keterampilan mereka.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Jawa Timur, Sigit Priyanto, yang menyampaikan bahwa job fair ini bertujuan untuk mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).

“Tujuan utama job fair ini adalah memberikan informasi tentang peluang kerja yang aktual dan berkualitas bagi pencari kerja, membantu perusahaan menemukan kandidat potensial, serta mempercepat proses penempatan tenaga kerja,” ujar Sigit.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, juga mengungkapkan kebahagiaannya atas kolaborasi ini. “Kami sangat senang dapat berkolaborasi dalam acara ini. Ini adalah langkah nyata untuk membantu masyarakat umum, termasuk alumni kami, dalam mencari pekerjaan yang sesuai. Dengan keterlibatan 28 perusahaan, kami berharap dapat menjembatani antara pencari kerja dan industri, serta memberikan kesempatan yang lebih luas bagi semua pihak,” tuturnya.

Selain membuka peluang kerja, acara ini juga menampilkan produk-produk pertanian dari penerima manfaat program YESS di wilayah Pasuruan, Jawa Timur, sebagai bentuk promosi hasil karya mereka di bidang pertanian. (*)