https://jatim.times.co.id/
Berita

Menanti Debat Calon Bupati di Pilbup Bondowoso 2024

Senin, 30 September 2024 - 11:47
Menanti Debat Calon Bupati di Pilbup Bondowoso 2024 Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddik (UIN KHAS) Jember, Dr. Wildani Hefni MA (FOTO: Dr. Hefni for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BONDOWOSO – Salah satu momen yang paling ditunggu dalam proses pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah debat pasangan calon (Paslon). Termasuk di Kabupaten Bondowoso. 

Di Kabupaten Bondowoso terdapat dua pasangan calon (Paslon) di Pilkada 2024. Yakni pasangan nomor urut 01  Ra Hamid-Ra As'ad (Rahmad) dan Paslon nomor urut 02 Bambang Soekwanto-Gus Baqir (Bagus). 

Dalam debat kandidat nanti pasangan calon bupati dan wakil bupati akan diuji gagasan dan pemahaman terhadap visi misi yang mereka susun. 

Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddik (UIN KHAS) Jember, Dr. Wildani Hefni MA menjelaskan, visi dan misi paslon merupakan peta jalan bekerja saat mereka terpilih nanti. 

Menurutnya, visi dan misi memang dibuat oleh banyak orang. Tetapi visi dan misi ini sangat penting untuk diperhatikan calon pemilih, terutama soal keberpihakannya kepada masyarakat. 

Dekan Fakultas Syari'ah UIN KHAS Jember ini juga memaparkan, kesungguhan paslon maju dalam Pilkada bisa dilihat saat debat kandidat nanti. 

Dalam debat nanti akan diketahui, pasangan mana yang betul-betul menguasai visi misinya. Sebab hal itu akan sangat mempengaruhi kecenderungan calon pemilih. 

“Penguasaan kandidat terhadap visi dan misi sangat berpengaruh terhadap proses pilihan masyarakat,” kata dia pada TIMES Indonesia, Senin (30/9/2024).  

Alumni the Australian National University (ANU) tersebut menjelaskan, media debat nanti bisa menaikkan popularitas pasangan calon kepala daerah. 

Dia juga memaparkan, masyarakat menjadikan media debat sebagai  instrumen untuk mengukur keluasan berpikir, pemahaman terhadap visi misi hingga penguasaan di tingkat manajerial. 

“Bisa dilihat nanti bagaimana mengkomunikasikan antara satu sektor dengan sektor yang lain, antara bidang satu dengan bidang yang lain,” terang dia. 

Dekan Fakultas Syari'ah UIN KHAS Jember ini menegaskan, kesiapan paslon dalam menjalani debat akan sangat mempengaruhi cara pandang masyarakat untuk bisa menentukan pilihan. 

Adapun penguasaan terhadap visi misi itu bukan berarti sangat mahir terhadap visi dan misinya. Tetapi bagaimana paslon menjadikan visi misi itu sebagai pisau analisis terhadap kebutuhan riil masyarakat di daerah tersebut. 

Ketajaman analisis ini kata dia, kemudian akan sangat berpengaruh terhadap pemilih pengambang atau swing voters, khususnya setelah setelah menonton debat nanti. 

“Melalui media debat itu, masyarakat bisa menempatkan salah satu pilihannya kepada salah satu kandidat. Salah satunya melihat penguasaan dan penjabarannya,” kata Hefni, Senin (30/9/2024). 

Seperti diberitakan sebelumnya, paslon Rahmad didukung dan diusung oleh PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), Golkar, Gerindra, Nasdem, PSI (Partai Solidaritas Indonesia), PKN dan Prima. 

Sementara pasangan Bagus diusung dan didukung oleh PPP, PDI Perjuangan, PKS, Gelora, PAN, Demokrat, PBB, Perindo, Hanura, Garuda, dan Partai Umat. 

Kedua Paslon sudah merumuskan dan menyetorkan visi dan misi saat mendaftar ke KPU Bondowoso. Rahmad sendiri membawa visi mewujudkan Bondowoso tangguh, unggul, berdaya saing global dan berbudaya dalam bingkai keimanan dan ketaqwaan. 

Adapun pasangan Bagus membawa visi membawa visi Basmalah (Berdaya, Adil, Sejahtera, Maju, Aman, Lestari dan BerKah) dengan paradigma Baru (Beriman-berakhlak, Amanah, Ramah dan Untuk-Rakyat).  (*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.