TIMES JATIM, MALANG – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang memastikan telah menggalang konsolidasi pemenangan untuk Pilkada Serentak 2024 bersama seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan se-Kabupaten Malang. 

Konsolidasi pilkada serentak 2024 ini, dilakukan di 33 kecamatan bersama seluruh Pengurus Ranting sebanyak 390 desa/kelurahan.

Selama kegiatan konsolidasi dengan kader PDI Perjuangan ini, juga didampingi Sugeng Pujianto, selaku Ketua Tim Pemenangan Risma Kabupaten Malang. 

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang yang juga Ketua Tim Pemenangan Sanusi-Latifah, Darmadi mengungkapkan, konsolidasi tersebut dilaksanakan untuk fokus memenangkan paslon yang diusung pada Pilkada Kabupaten Malang, Sanusi-Latifah, dengan nomor urut 1. 

Tak hanya itu, lanjutnya, konsolidasi juga dilakukan untuk memenangkan Pasangan Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, yakni Hj. Tri Rismaharini - KH. Sahrul Azhar Asumta.

""Iya, kami semua kader PDI Perjuangan, sudah siap bekerja dan berjuang untuk kesuksesan menang pilkada pada 27 November nanti," demikian Darmadi, kepada TIMES Indonesia, Minggu (13/10/2024) malam. 

Dalam kesempatan konsolidasi tersebut, tim pemenangan menekankan 5 (lima) program unggulan pasangan Risma-Gus Han. Yakni, pemerintahan gercep (gerak cepat) dan anti korupsi, ekonomi melenting dan kemiskinan rontok, pendidikan dan kesehatan gratis, infrastruktur berkualitas, terkoneksi dan ramah lingkungan, serta masyarakat yang maju, sejahtera dan berbudaya. 

Tak hanya itu, kader dan para pejuang partai moncong putih ini juga mendapatkan sosialisasi 10 program unggulan paslon Sanusi-Latifah yang bertajuk Dasa Cita. Kesepuluh program ini tertuang dalam visi-misi Malang Makmur Berkelanjutan.

10 program unggulan tersebut mencakup pembangunan infrastruktur dengan alokasi anggaran Rp 600 miliar pertahun, menciptakan 100 ribu lapangan kerja, menjamin stabilitas harga pangan dan komoditas pertanian lokal, jaminan layanan kesehatan gratis bagi warga miskin, dan pendidikan dasar gratis dan insentif guru non ASN/guru ngaji/guru sekolah Minggu. 

Program lainnya, adalah engembangan industri pertanian dan petani milenial untuk ketahanan pangan, digitalisasi satu data untuk memudahkan pelayanan publik, dan mendorong UMKM naik kelas dan wirausaha berdaya saing. 

Pasangan Sanusi-Lathifah, juga mendorong peningkatan ekonomi kreatif berbasis desa wisata dan obyek wisata unggulan, dan memberikan anggaran insentif RT/RW dan jaminan kepesertaan BPJS bagi perangkat desa. 

Menurut Darmadi, dilaksanakannya konsolidasi ini membuatnya yakin bahwa para pejuang partai yang ada di seluruh Kabupaten Malang dalam satu barisan untuk memenangkan dua paslon pilkada yang diusung PDI Perjuangan.

"Semua kader PDI Perjuangan siap untuk memenangkan jago-jagonya, baik itu calon Bupati Malang maupun calon Gubernur Jatim," pungkasnya. (*)