https://jatim.times.co.id/
Berita

Indonesia Punya Harta Karun Triliunan dari Sedimentasi Pasir Laut

Senin, 30 September 2024 - 22:31
Indonesia Punya Harta Karun Triliunan dari Sedimentasi Pasir Laut Menteri Kelautan dan Perikanan, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M, usai meresmikan pelepasan ekspor perdana tuna kaleng ke Kanada di PT. Pasifik Masami Indonesia. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Kekayaan alam Indonesia tidak hanya tersimpan di perut bumi, namun juga di dasar lautnya. Pasir laut, yang selama ini sering dianggap sebagai material biasa, ternyata menyimpan potensi ekonomi yang sangat besar. Bahkan, bisa menjadi sumber pendapatan negara hingga triliunan rupiah.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengatakan bahwa permintaan ekspor pasir laut dari Indonesia sangat tinggi, mencapai lebih dari 1 miliar kubik. 

Negara-negara seperti Uni Emirat Arab, Jepang, dan Singapura salah satu pangsa pasar komoditas ini, yang digunakan untuk proyek reklamasi dan pembangunan infrastruktur berskala besar.

“Permintaan banyak. Kalau dilihat dari tingginya permintaan itu lebih dari 1 miliar kubik dan itu negara akan mendapatkan 66 triliun dengan aturan yang sekarang,” kata Wahyu, usai meresmikan pelepasan ekspor perdana tuna kaleng ke Kanada di PT. Pasifik Masami Indonesia, Senin, (30/9/2024).

Sedimentasi pasir laut merupakan proses alamiah oseanografi yang terus berlangsung. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, endapan pasir ini bisa mengganggu ekosistem laut. Ekspor pasir laut, Indonesia tidak hanya mendapatkan keuntungan ekonomi, tetapi juga dinilai turut menjaga kesehatan lingkungan laut.

“Bukan hanya indonesia yang melakukan ekspor pasir laut, tapi Australia dan Jerman juga mengekspor,” ujarnya. 

Selama ini, masih Wahyu, penghisapan sedimentasi pasir laut dilakukan secara ilegal dan negara tidak mendapatkan apa-apa. 

“Ini pilihan, saya mencoba untuk meningkatkan pendapatan negara tidak hanya dari pajak. Tapi dari sektor lain yang diberikan alam kepada bangsa ini untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat,” terangnya. 

Meski demikian, ekspor sedimentasi pasir laut ini masih menimbulkan pro kontra. Sebab, beberapa kawasan pesisir di Indonesia mengalami abrasi dan proses penghisapan pasir dianggap dapat mengancam ekosistem laut nusantara. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.