https://jatim.times.co.id/
Berita

Tentara Israel Membunuh Bayi-bayi di RS Kamal Adwan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 11:56
Tentara Israel Membunuh Bayi-bayi di RS Kamal Adwan Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel terhadap sekolah yang melindungi warga terlantar di Nuseirat di Jalur Gaza bagian tengah. (FOTO: Al Jazeera/Reuters).

TIMES JATIM, JAKARTA –  Sampai hari ke 387, Israel terus melakukan pembantaian di Beit Lahia, Gaza, bahkan di RS Kamal Adwan mereka membunuh bayi-bayi prematur dengan cara mencabut aliran listrik dan menghancurkan pusat aliran oksigen.

Lebih dari 35 warga Palestina menjadi meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka, setelah Israel membombardir 5 rumah berpenghuni di Beit Lahia di Jalur Gaza utara.

Bersamaan dengan itu  kota Rafah di Jalur Gaza selatan juga menjadi sasaran pemboman udara dan artileri oleh pendudukan Israel.

Dilansir Al Jazeera, seorang pejabat di Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan, bahwa pasukan Israel melakukan pembantaian dengan menargetkan hamparan perumahan yang dihuni, karena tidak adanya layanan ambulans di Jalur Gaza utara.

Bahkan media lokal melaporkan bahwa sebagian besar warga Palestina di sana masih hilang di kawasan pemukiman yang menampung sejumlah besar pengungsi akibat intensifikasi agresi terhadap Jalur Gaza utara itu.

Koresponden Al Jazeera melaporkan, bahwa 10 orang meninggal dunia oleh pemboman Israel yang menargetkan sebuah rumah yang menampung pengungsi di proyek Beit Lahia di Jalur Gaza utara.

Koresponden itu kemudian menunjukkan gambar bagaimana pesawat tempur Israel menargetkan dengan sejumlah serangan, wilayah yang berdekatan dengan Gaza Sekolah Al-Shaima, yang menampung sejumlah besar pengungsi di wilayah utara Beit Lahia.

Al Jazeera kemudian memperoleh foto-foto yang menunjukkan momen-momen pertama setelah pemboman Israel terhadap rumah-rumah di kota Beit Lahia dan upaya warga untuk menyelamatkan korban luka dan mengeluarkan para syuhada dari bawah reruntuhan.

Warga beramai-ramai memohon untuk menyelamatkan para korban dan korban luka di kota Beit Lahia setelah layanan ambulans di Jalur Gaza utara terganggu.

Pasukan pendudukan Israel itu juga meledakkan rumah-rumah di wilayah barat Jalur Gaza utara.

Dilaporkan, jet-jet tempur Israel juga melancarkan serangkaian serangan udara di berbagai wilayah di Gaza utara.

Setidaknya 4 orang warga Palestina meninggal dunia dan lainnya terluka, dalam pemboman Israel terhadap rumah-rumah di Jabalia al-Nazla, utara Jalur Gaza, tempat berkumpunya warga Palestina di daerah tersebut.

Membunuh Bayi Prematur

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Dr. Munir Al-Bersh, mengatakan, tentara pendudukan menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara, membunuh bayi prematur dengan cara  memutus aliran listrik dan menghancurkan satu-satunya stasiun oksigen di Jalur Gaza.

Dr Al-Bersh menambahkan, tentara Israel kemudian menangkap semua staf Kementerian Kesehatan di Gaza di rumah sakit, dan beberapa dari mereka kemudian dilepas kembali 

Aktivis Palestina menyiarkan klip kepulan asap yang membubung dari sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan, di Jalur Gaza utara, menyusul meningkatnya laju pemboman Israel di wilayah tersebut.

Di tengah Jalur Gaza, artileri Israel juga menargetkan bagian utara kamp Bureij. Sebuah helikopter Israel dilaporkan mengebom sasaran di sebelah barat kamp Nuseirat.

Dokter di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa, Deir Al-Balah membenarkan bahwa seorang anak meninggal akibat luka yang dideritanya selama pemboman Israel di kamp Nuseirat, di pusat Jalur Gaza.

Pasukan pendudukan juga menyerang dengan artileri rumah-rumah dan lahan pertanian di utara dan barat kamp Nuseirat, dan wilayah timur kamp Maghazi.

Seorang warga Palestina meninggal dunia dan sejumlah lainnya terluka, dalam serangan Israel di kota Al-Zawaida, di tengah Jalur Gaza.

Sejumlah orang terluka saat Israel menjatuhkan bom di sebuah sekolah di sekitar Stadion Palestina, sebelah barat Kota Gaza.

Al Jazeera juga melansir,  3 warga Palestina meninggal dunia  dan lainnya terluka, dalam serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di sekitar Birkat al-Sheikh Radwan, sebelah barat Kota Gaza.

Dilaporkan, tim penyelamat terus mencari orang hilang di bawah reruntuhan. Dikutip dari sumber medis disebutkan bahwa sebagian besar korban luka adalah wanita dan anak-anak, dan beberapa orang dilaporkan dalam kondisi kritis.

Secara paralel, kota Rafah, di selatan Jalur Gaza, menjadi sasaran pemboman udara dan artileri oleh pasukan pendudukan Israel

Dalih Serang Hamas

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) selalu berdalih bahwa Angkatan Udara nya melancarkan serangan terhadap Hamas di sebuah bangunan di kawasan Beit Lahiya di Gaza utara Sabtu lalu, dan mengenai pejuang Hamas.

IDF menyatakan pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko terhadap warga sipil sebelum serangan dengan menggunakan pengawasan udara dan intelijen tambahan, dan menekankan bahwa pihaknya “melakukan segala hal yang mungkin untuk menghindari terjadinya kerugian pada warga sipil yang tidak terlibat.

Namun dalam kenyataannya, seperti dikatakan Pertahanan Sipil Gaza, Sabtu, bahwa serangan Israel terhadap blok permukiman di Beit Lahiya itu menyebabkan beberapa warga yang tidak berdosa meninggal dunia dan melukai puluhan lainnya.

IDF membela diri  dengan mengatakan bahwa pemeriksaan awal menunjukkan jumlah korban yang dipublikasikan media dibesar-besarkan dan tidak sesuai dengan informasi yang dimiliki IDF.

Namun yang jelas kebiadaban mereka adalah dengan sengaja membunuh bayi-bayi Premature di dalam tabung inkubasi dengan cara mencabut aliran listrik dan mengebom pusat oksigen di Rumah Sakit Kamal Adwan, Gaza. (*)

 

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.