TIMES JATIM, MALANG – Setelah melewati berbagai proses yang panjang, akhirnya program studi (Prodi) Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) mendapatkan Akreditasi FIBAA secara penuh.

Untuk itu, FEB Unisma menggelar acara tasyakuran atas hal tersebut, sekaligus memperingati  tahun baru islam 1 Muharrom, Senin (8/7/2024).

FIBAA atau singkatan dari Foundation for International Business Administration Accreditation, adalah akreditasi internasional yang dikeluarkan oleh sebuah lembaga akreditasi asal Jerman. Tentu tak gampang untuk memperoleh akreditasi ini. Ada banyak parameter yang digunakan, yang semua arahnya adalah pada internasionalisasi prodi.

\Dekan FEB Unisma, Nur Diana, S.E. M.Si. mengatakan, dengan raihan akreditasi ini, artinya dua prodi FEB Unisma terstandar dengan Prodi yang ada di Eropa, khususnya di Jerman.

 “Tentunya menjadikan kami FEB Unisma sangat mengapresiasi kerja keras yang sudah kami bangun,” ujarnya.

Diana menyebut, butuh kerja keras semua pihak hingga akhirnya dia Prodi ini bisa dapat akreditasi FIBAA. Hal itu telah dia mulai sejak 5 tahun silam dengan berbagai program yang mengarah pada internasionalisasi.

Mulai dari international class, program inbound-outbound mobility, join konferensi internasional, dan visiting lecturer.

“Visiting lecturer itu dosen kami mengajar di luar negeri, dan dosen luar negeri mengajar di kami. Ada juga kami kegiatan praktisi mengajar dari internasional CEO dari Taiwan mengajar FEB Unisma,” jelasnya.

Tak hanya itu, mahasiswa FEB Unisma juga telah banyak yang menjalani kegiatan outbound di luar negeri seperti entrepreneur, community service, dan kegiatan lain. Termasuk juga mahasiswa FEB Unisma mengikuti kuliah student exchange di luar negeri.

“Setiap tahun kami selalu mengirim mahasiswa, entah itu ke Taiwan, National Pingtung University. Kemarin juga dapat beasiswa Kemendikbud ada 3.  Secara umum Unisma mendapatkan 9, alhamdulillah kami dapat 3,” lanjut dosen FEB Unisma tersebut.

Selain itu, berbagai prestasi internasional para sivitas FEB Unisma juga turut berkontribusi dalam raihan  akreditasi FIBAA ini.

“Dosen kami juga telah banyak yang bersertifikasi internasional itu. Setiap tahun, kami akan mengirimkan dengan skema yang berbeda-beda. Kemarin kami sudah kirim 15 dosen untuk sertifikasi internasional di CMA Australia,” jelas Diana.

Melalui sertifikasi dari Australia dosen FEB Unisma mendapat sertifikat terkait dengan bisnis valuation. Dengan begitu, lanjut Diana, para dosen ini bisa mengajarkan pengetahuan yang sesuai dengan trend global kepada mahasiswa Unisma.

Dalam kesempatan ini, FEB Unisma juga melakukan santunan kepada anak yatim piatu dan duafa. Total ada 100 orang yang mereka berikan bantuan.

“Kegiatan religi ini rutin diadakan FEB Unisma untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Pada semua hari besar islam pun rutin diadakan acara serupa, apalagi tahun baru islam 1 Muharram," pungkas Dekan FEB Unisma. (*)