TIMES JATIM, MALANG – Suasana khidmat nan penuh haru kental terasa dalam acara Baiat Dokter Muslim periode 39 yang digelar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Malang (Unisma) di Gedung Pascasarjana lantai 7, Sabtu (19/10/2024).

Sebanyak 37 dokter yang diambil sumpah, orangtua, hingga dosen, semua nampak lega dan bangga, karena  para mahasiswa FK Unisma ini berhasil menyelesaikan pendidikan dokter di Unisma dengan luar biasa.

Dekan FK Unisma, dr. Rahma Triliana, M.Kes., Ph.D., menyampaikan, ada berbagai capaian baru yang berhasil diraih dalam Baiat Dokter Muslim periode 39 ini, selain lulus 100 persen, perolehan nilai Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) salah satu mahasiswa tahun ini juga menjadi yang tertinggi dalam sejarah FK Unisma.

"Untuk saat ini kami meraih angka tertinggi selama saya jadi dekan, kelulusan UKMPPD dengan nilai 92. Dan ini dipegang oleh dr Mariyati dari Kahyong Utara Kalimantan Barat," tuturnya.

Dia menyebut, secara nasional, nilai UKMPPD tahun ini berada di angka 94,66. "Artinya mahaiswa Unisma hanya kehilangan 5 soal. Mungkin suatu saat kita akan jadi yang nomor 1 se Indonesia," harapnya.

Dia optimistis, harapan menjadikan FK Unisma menjadi Fakultas Kedokteran nomor 1 di Indonesia bisa terwujud suatu saat nanti. Karena langkah menuju kesana satu persatu berhasil mereka lalui, salah satunya dengan UKMPDD yang tinggi.

Rahma menyebut, UKMPPD adalah sebuah playing field dimana sebuah fakultas bisa mensejajarkan diri kita dengan FK lain yang ada di seluruh Indonesia. Karena semua lulusan prodi profesi dokter wajib menjalani ujian UKMPPD untuk kemudian dapat berpraktik dan menjalani profesinya di Indonesia.

"Ini menunjukkan lulusan kita tidak kalah dengan lulusan manapun, dan sejauh ini urutan UKMPPD kita rangking 5 nasional dengan 96,8 persen. Artinya 100 orang yang ujian, hanya 4 orang yang kembali. Dan sejauh ini FK Unisma juga terus berusaha untuk tidak memiliki retaker dan alhamdulillah semuanya pelan-pelan mulai menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya," pungkasnya.

Rektor Unisma, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D memberikan apresiasi tinggi atas prestasi yang diraih oleh FK Unisma. Dia meyakini, semua mahaiswa yang berkuliah di FK Unisma adalah para mahasiswa yang unggul.

"Sebelum masuk di FK Unisma, mahasiswa telah melalui proses seleksi ketat. Kemudian mereka mendapatkan kurikulum pendidikan yang kompetitif. Hasil ini membuktikan bahwa Unisma mampu mencetak lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di tingkat nasional," ujarnya.

Sebagai universitas berbasis Islam, Unisma menekankan pentingnya karakter dalam pendidikan. Rektor dan Dekan FK Unisma sama- sama menekankan 10 karakter dokter muslim yang harus dimiliki lulusan Unisma, terutama sikap jujur, amanah, dan dapat dipercaya.

"Kepercayaan dan kemampuan untuk menjadi orang yang dapat dipercaya tidak bisa digantikan oleh IPK atau prestasi akademik," kata dr. Rahma Triliana.

Selain itu, Rektor Unisma menekankan tiga karakter utama yang menjadi fondasi pendidikan di Unisma, yaitu akhlak Islam, kecendekiaan, dan cinta tanah air. "Ketiga karakter ini kami kembangkan menjadi sepuluh karakter muslim lulusan FK Unisma yang siap berkontribusi untuk umat dan bangsa," pungkas Rektor. (*)