https://jatim.times.co.id/
Ekonomi

Pertanian Jagung dari Kabupaten Malang Kian Prospektif

Kamis, 07 Agustus 2025 - 17:10
Pertanian Jagung dari Kabupaten Malang Kian Prospektif Tim manajemen pembelian PT Japfa Comfeed saat memberikan penjelasan dukungan pada swasembada jagung sesuai program pemerintah, kemarin. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Dukungan ekosistem hulu hilir terhadap sektor pertanian jagung sangat penting dalam menguatkan keberlanjutan petani. Dengan ekosistem yang saling menguatkan, komoditas jagung kini semakin berkembang dan punya prospek bagus untuk kesejahteraan petani. 

Data dihimpun, pertanian jagung di Kabupaten Malang menghasilkan 284.015 ton pipil kering dari 51.660 hektare, pada 2024 lalu. Sentra pertanian jagung, selama ini tersebar di wilayah kecamatan Donomulyo, Tumpang, Bantur, Turen, dan Kalipare.

Terbaru, dihasilkan estimasi panen jagung mencapai 8–10 ton per hektare, di lahan tanaman hampir 200 hektar di Desa Rembun Dampit Kabupaten Malang di tahun ini. 

Pertanian jagung di Rembun Dampit ini didukung program pangan Polri dan Kementerian Pertanian serta kemitraan kelompok tani dengan ekosistem produsen benih dan off-taker. Dimana, rata-rata pendapatan bersih petani jagung  setempat tembus kurang lebih Rp 55 juta/ha.

Hasil panen jagung dari Kabupaten Malang selama ini dipastikan aman, dengan adanya ekosistem selaku pembeli (off taker) jagung petani. Seperti, oleh PT Japfa Comfeed. 

Justinus Evan, kepala manajer purchasing Japfa Comfeed di Jawa Timur mengungkapkan, pihaknya selalu mengambil jagung setelah panen dari petani, termasuk dari Kabupaten Malang. 

Menurutnya, jagung merupakan komoditas utama untuk pakan ternak. Komposisinya hampir 50 persen digunakan bahan untuk produksi pakan. 

"Komposisi pembuatan pakan ternak kita itu dari jagung. Secara nasional kami memproduksi pakan itu mencapai 4 juta ton. Sehingga, pemakaian bahan baku jagungnya kita proyeksikan hampir 2 juta ton per tahun," terang Justinus Evan. kepada TIMES Indonesia, kemarin. 

Sedangkan di Jawa Timur sendiri, dengan existing pabriknya Japfa Comfeed, menurutnya penggunaan jagung untuk pakan ternak yang diproduksi setahun itu hampir mencapai 500 ribu ton. 

500 ribu ton jagung ini diambil dari petani dari seluruh Indonesia, tergantung dari pola panennya.

"Kebutuhan jagung ini kami bisa dari kemitraan dengan petani, bisa juga dengan pot-pot dryer. Karena jagung ini kan juga ada khusus proses pengeringan biasanya. Dari tempat pengeringan ini salah satu yang bisa serap itu. Selain dari pabrik, itu juga dari pengepul sekitaran pabrik di masing-masing wilayah," jelas Evan.

Terkait program swasembada pangan dari pemerintah khususnya jagung, kata Evan, untuk di pakan ternak hampir tidak ada penggantinya. Sehingga, pihaknya juga sangat mengapresiasi dan akan sangat mendukung program pemerintah terkait pangan ini.

"Jadi program ini sangat bagus. Kenapa? Otomatis kan dengan harga jagung yang relatif tinggi, petani ini rata-rata juga akan tertarik untuk menanam jagung. Jadi mereka ada semangat untuk menanam jagung.

Tentunya, dengan kemitraan dan ekosistem hulu hilir yang sudah ada, pihaknya juga berharap supaya tanaman jagung budidayanya bisa lebih baik dan produktivitasnya bisa meningkat.

Dalam hal ini, ada pihak sebagai penyedia benih dan mendukung pembenihan dan tanamnya, yakni PT Sygenta. Sedangkan, selaku off taker hasil panen jagung, Japfa yang akan menyerapnya. 

"Sekarang kita beli jagung petani di harga Rp. 6.400 ke Rp 15.000 per kilogramnya. Bisa mencapai Rp 15 ribu/kg jika kadar airnya sangat sedikit atau jagung kering pipil," kata Evan. 

Untuk jagung di daerah Dampit dan sekitarnya, lanjut Evan, selama ini lebih banyak diserap peternak sekitar. Karena di daerah sini itu lebih dekat dengan sentra ternak. 

"Sentranya peternak bisa di Malang, bisa di Blitar. Jad, rata-rata jagung yang di sini banyak diserap peternak-peternak rakyat di sekitaran juga," pungkasnya. (*) 

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.