https://jatim.times.co.id/
Berita

Tahun ini 47 Desa di Kabupaten Blitar Naik Status Jadi Desa Mandiri 

Jumat, 18 Oktober 2024 - 13:12
Tahun ini 47 Desa di Kabupaten Blitar Naik Status Jadi Desa Mandiri  Kankab Blitar (FOTO: Dok Pemkab Blitar)

TIMES JATIM, BLITAR – Kinerja Pemerintah Kabupaten Blitar menunjukkan hasil positif yang signifikan. Ini terbukti, di tahun 2024 ini Kabupaten Blitar sudah zero Desa Tertinggal dan jumlah Desa Mandiri naik menjadi 111 desa. 

Capaian Pemkab Blitar  ini tentu tidak instan. Butuh waktu beberapa tahun agar klasifikasi kenaikan status desa bertambah dan dipertahankan. Dalam Indeks Desa Membangun (IDM)  ada lima status.  Tertinggi Desa Mandiri atau desa sangat maju , disusul Desa Maju, kemudian  Desa Berkembang atau Desa Tertinggal dan desa sangat tertinggal. 

Kankab-Blitar-2.jpg

Berdasarkan aplikasi resmi pemerintah, IDM  ini parameternya dari perkembangan sektor ekonomi, sosial, lingkungan dan pengelolaan sumber daya alamnya. Ketersediaan dan akses terhadap layanan dasar yang mencukupi. Infrastruktur yang memadai, aksesibilitas dan transportasi yang baik. Serta penyelenggaraan pemerintahan yang baik. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar, Bambang Dwi Purwanto memaparkan, tahun 2024 ini kenaikan jumlah Desa Mandiri bisa mencapai 47 Desa.  Jika pada tahun 2023 sebelumnya, Desa Mandiri hanya 64 desa, di tahun 2024 ini naik menjadi 111 desa. 

"Alhamdulillah tahun 2024 ini Kabupaten Blitar Zero Desa Tertinggal. Ada kenaikan jumlah Desa Mandiri sampai 20 persen. Sehingga saat ini status Desa Mandiri menjadi 111, Desa Maju sebanyak 108 dan pekerjaan rumah kami masih menyisakan satu Desa Berkembang yakni Desa Sumbersih Kecamatan Panggungrejo," papar Bambang, Jumat (18/10/2024).

Untuk desa maju, imbuh Bambang, ada penurunan jumlah karena dari  152 Desa Maju pada tahun 2023, sebanyak 44 naik status menjadi Desa Mandiri. Begitu juga dengan Desa Berkembang yang pada tahun 2023 ada 4 desa, pada tahun 2024 ini, tiga desa naik status menjadi Desa Maju. 

Desa masuk kategori mandiri,  karena dinilai memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan desa untuk mensejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Bambang memberi contoh seperti Desa  wonodadi, Desa Jati Kecamatan Udanawu, Desa Maron Kecamatan Kademangan dan Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro. 

Sedangkan Desa Maju seperti Desa Salam Kecamatan  Wonodadi, Desa Tunjung  Kecamatan Udanawu dan Desa Jatinom Kecamatan Kanigoro. 

"Desa Sumbersih Kecamatan Panggungrejo ini  menjadi satu-satunya desa yang masih berstatus berkembang di Kabupaten Blitar, karena potensinya belum dioptimalkan," jelasnya. 

Bambang menjelaskan ada beberapa variabel di Desa Sumbersih yang kurang maksimal dikelola. Seperti indeks ketahanan sosial, ekonomi dan lingkungan atau ekologi. Contohnya, pelayanan masyarakat terkait pendidikan dan kesehatan masih kurang. Kemudian terkait ekonomi, lokasi desa belum ada pasar dan sangat jauh dari pasar tradisional. Sedangkan masalah ekologinya adalah belum ada pemilahan dan proses pengolahan sampah dengan baik di desa itu. 

"Kami terus melakukan pendampingan. Kelemahan mana yang perlu di treatment agar segera memenuhi kriteria sesuai standar IDM. Dan kami koordinasi batasan kewenangan pihak desa dimana, kecamatan dimana, kabupaten dimana, sampai provinsi. Sehingga semua desa akan maju dan tercipta menjadi Desa Mandiri semuanya ," pungkasnya. (*)

Pewarta : Nana Ariani
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.