https://jatim.times.co.id/
Berita

Wajah Baru Padepokan Seni Bagong Kussudiardja di Yogyakarta

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 13:48
Wajah Baru Padepokan Seni Bagong Kussudiardja di Yogyakarta Butet Kartaredjasa memperlihatkan wajah baru Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) yang berada di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. (FOTO: Moh Ramli/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, JAKARTA – Setelah hampir lima dasawarsa berdiri, Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) yang berada di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, kini meluncurkan wajah baru yang lebih segar dan kekinian.

Tahun ini, PSBK menandai langkah barunya sebagai pusat seni berbasis tempat yang menjadi kelanjutan dari roadmap lembaga untuk melanjutkan visi pendiri PSBK yakni Bagong Kussudiardja.

Lewat konsep pengelolaan venue based art center, PSBK berupaya untuk mengedepankan konsep Gallery, Library, Archive, and Museum (GLAM) dalam pengelolaan program-program keseniannya.

Padepokan-Seni-2.jpg

Dengan tak hanya fokus pada lokakarya seni, melainkan juga pada pengelolaan galeri seni yang lebih profesional, perpustakaan, pusat arsip, serta museum karya seni. PSBK menjadi ruang strategis, tidak hanya bagi seniman untuk berkarya, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat umum.

Momentum kehadiran wajah baru PSBK ini ditandai dengan acara Wiwitan Gugus Bagong. Sesuai namanya, kata Wiwiton, dalam bahasa Jawa berarti penanda atas permulaan segala sesuatu yang diharapkan akan menghasilkan sesuatu yang berdampak positif bagi semua, yang bermakna mensyukuri dan mengawali langkah ke depannya. 

Sedangkan Gugus Bagong merupakan program ikonik PSBK, berupa festival seni pertunjukan dua tahunan yang digelar sejak 2018. Selama ini, total ada empat kelompok seniman mukim di PSBK, yaitu Pusat Latihan Tari (PLT) Bagong Kussudiardja, Teater Gandrik, KuaEtnika, dan Orkes Sinten Remen.

Melalui Wiwitan, PSBK menandai langkah baru untuk menyelaraskan visi dan misi serta menempatkan fasilitas fisik sebagai kekuatan utama. Fasilitas fisik tersebut juga menjadi titik berangkat PSBK untuk menyusun dan mengimplementasikan program yang berdampak pada panggung seni budaya Indonesia.

Padepokan-Seni-3.jpg

Dukungan Pemerintah dan Swasta

Dalam upaya memaksimalkan konsep venue based art center, PSBK jelas tak bisa sendiri. Kolaborasi serta dukungan dari stakeholder menjadi hal penting agar PSBK tidak hanya berfungsi sebagai tempat seniman untuk berkarya, tetapi juga sebagai ruang edukasi bagi masyarakat umum. 

Berbagai program pelatihan, lokakarya atau workshop, dan pameran seni akan diadakan secara berkala, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar dan terlibat langsung dalam dunia seni.

Hal itu dimungkinkan dengan adanya sejumlah aset berupa fasilitas fisik bangunan yang dibangun sejak 1978. Sejak 2009, kompleks bangunan seluas 5.000 meter persegi tersebut diselaraskan oleh seniman-arsitek Eko Prawoto dalam desain pengembangan masterplan kawasan PSBK

Dalam penyempurnaan masterplon kawasan secara bertahap itulah, PSBK mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya Kementerian PUPR.

Pada Mei-September 2024, Kementerian PUPR merevitalisasi kawasan PSBK yang terdiri pembangunan Pendopo Ratu Kidul dan Gedung Sanggit di sayap timur, perbaikan Gedung KuaEtnika dan Gedung Layang-Layang, penataan lanskap, dan perbaikan minor lainnya.

Dukungan dari Kementerian PUPR ini menyempurnakan masterplan PSBK sebagai pusat pengetahuan dengan menyediakan ruang penyimpanan dan pelayanan koleksi ansig dokumentasi, karya, dan pustaka yang lebih baik.

Padepokan-Seni-4.jpg

Ketua Dewan Pembina PSBK, Butet Kartaredjasa mengatakan, dukungan revitalisasi dari Kementerian PUPR ini merupakan bukti bahwa negara hadir di tengah masyarakat.

Apalagi, kata seniman kenamaan ini, bangunan ini merupakan situs penting yang menjadi saksi perkembangan seni budaya Indonesia di era pasca-kemerdekaan.

Tidak sekedar bangunan fisik, menurut Butet, bangunan ini menjadi perwujudan nilai-nilai Bagong Kussudiardja yang terus dihidupi oleh generasi penerusnya.

"Pencapaian artistik seorang seniman berhenti saat ia meninggal dunia. Tapi api semangatnya lah yang kita hidupi hingga han ini," kata Butet, yang merupakan anak kelima Bagong Kussudiardja tersebut, Sabtu (12/10/2024).

Tidak hanya dari pemerintah, dukungan juga datang dari pihak swasta, salah satunya Bakti Budaya Djarum Foundation yang mendukung peningkatan kualitas program pertunjukan, pendokumentasian dan pengarsipan melalui hibah sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana yang representat diharapkan akan berdampak positif pada proses kreatif seniman.

Selain itu, seiring dengan peresmian penataan kawasan, PSBK meluncurkan logo baru yang menonjolkan keunikan arsitektur fasad Gedung Layang-Layang karya arsitek Eko Prawoto. Kombinasi garis lengkung dan pola bata pada Gedung Layang-Layang mencerminkan perpaduan antara inovasi arsitektur modern dan keindahan arsitektur vernakular.

Desain logo baru menampilkan siluet Gedung Layang-Layang dengan susunan bata yang meliuk-liuk, memberikan kesan dinamis. Bentuk lengkungan pada logo juga menggambarkan gerbang yang terbuka.

Direktur Eksekutif PSBK Jeannie Park menjelaskan, logo baru ini merepresentasikan PSBK. "Membuka diri menuju visi ke depan sebagai pusat seni berbasis tempat agar terus memaksimalkan peran untuk mengabdikan diri kepada masyarakat melalui seni," jelasnya.

Ia menyampaikan, melanjutkan spirit maestro seni Indonesia Bagong Kussudiardja, PSBK mewujudkan diri sebagai ort center dengan misi mendukung pengembangan kreatif seniman dan masyarakat umum untuk terus terhubung pada nilai-nilai seni dan budaya, keberlanjutannya, dan penciptaan nilai-nilai budaya melalui seni. 

PSBK, lanjut dia, hadir sebagai laboratorium kreatif, tempat berkumpul, ruang presentasi karya seniman dari berbagai disiplin. PSBK menghadirkan karya seniman-seniman muda, memfasilitasi riset-riset artistik dan pengembangan profesional.

"Dan merancang program-program untuk meningkatkan community engagement dan pengembangan jaringan melalui kesenian," ujarnya. (*)

Pewarta : Moh Ramli
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.