TIMES JATIM, SAMPANG – Puluhan pemuda Kabupaten Sampang yang tergabung dalam Pemuda Sampang Peduli Demokrasi (PSPD) mendatangi Polda Jatim pada Kamis (3/10/2024) siang untuk melaporkan akun Tiktok bernama @buletin.jatim.

Akun tersebut diduga menyebarkan informasi hoaks yang berisi fitnah dan adu domba terhadap salah satu calon Bupati Sampang, Slamet Junaidi.

Konten yang diunggah akun Tiktok tersebut dianggap menyebarkan narasi palsu yang menuduh Slamet Junaidi akan melakukan mutasi terhadap Kapolda Jatim, Kapolres Sampang, Kejari Sampang, dan Kepala Pengadilan Sampang.

Selain itu, unggahan tersebut juga menuduh Slamet Junaidi berencana memberhentikan PJ Bupati Sampang secara tidak hormat serta membebaskan kendaraan tanpa surat lengkap.

Koordinator PSPD, Fahrur Rosi, menyatakan bahwa akun @buletin.jatim telah menyebarkan fitnah dan agitasi yang berpotensi memecah kerukunan publik di tengah suasana politik menjelang Pilkada.

"Informasi yang disebarkan akun tersebut tidak hanya hoaks, tetapi juga memecah belah masyarakat Sampang," ujar Fahrur.

PSPD berharap Polda Jawa Timur segera menindaklanjuti laporan ini dan mengambil langkah hukum terhadap pemilik akun tersebut. Mereka juga siap memberikan keterangan dan bukti tambahan jika dibutuhkan.

"Kami mendukung penuh Polda Jatim untuk menindak tegas pelaku penyebar hoaks ini," tutup Fahrur.(*)