https://jatim.times.co.id/
Berita

Hari Ini Warga Palestina Marah dan Melawan Pendudukan Israel

Jumat, 04 Oktober 2024 - 16:08
Hari Ini Warga Palestina Marah dan Melawan Pendudukan Israel Seorang anak menjadi martir dalam pembantaian pendudukan dalam pemboman kamp Tulkarem (FOTO: Al Jazeera)

TIMES JATIM, JAKARTA – Pasukan Nasional dan Islam di Tepi Barat menjadikan hari ini Jumat (4/10/2024) sebagai hari kemarahan massal di semua provinsi, dan menyerukan perlawanan kepada pendudukan Israel.

Tadi malam, Pasukan Nasional dan Islam mengumumkan serangan menyeluruh hari ini, di berbagai provinsi, untuk meratapi jiwa para martir pembantaian yang dilakukan tentara Israel di kamp Tulkarem utara.

Pembantaian yang dilakukan tentara Israel di kamp Tulkarem Utara  menyebabkan 18 warga Palestina, termasuk anak-anak meninggal dunia oleh pemboman yang pertama kali dilakukan oleh tentara Israel di Tepi Barat sejak Intifada Kedua pada tahun 2000.

Pasukan nasional dan Islam di Tepi Barat yang diduduki mengumumkan serangan menyeluruh pada hari ini, Jumat, di berbagai provinsi, untuk meratapi jiwa para martir pembantaian yang dilakukan oleh tentara Israel di kamp Tulkarem (utara).

Pembantaian yang dilakukan tentara Israel di kamp Tulkarem Utara itu mengakibatkan meninggalnya 18 warga Palestina, termasuk anak-anak, lewat pemboman yang pertama kali dilakukan oleh tentara Israel di Tepi Barat sejak Intifada Kedua pada tahun 2000.

Dalam sebuah pernyataan  Kamis tadi malam, seperti dilansir Al Jazeera, pasukan Nasional menyerukan aktivitas di semua zona kontak dan pos pemeriksaan militer, dan tetap menjaga persatuan serta perjuangan untuk mengakhiri pendudukan, dalam menghadapi pembantaian baru di kamp Tulkarem dan perang pemusnahan yang dialami rakyat Palestina di tanah pendudukan mereka.

Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menganggap serangan udara Israel di kamp Tulkarem merupakan peningkatan berbahaya dalam agresi pendudukan yang sedang berlangsung terhadap Tepi Barat dan merupakan bukti kebrutalan dan kebangkrutan mereka mengingat kegagalan mereka di lapangan untuk mematahkan tekad rakyat Palestina karena perlawanan mereka yang semakin meningkat.

Gerakan tersebut juga meminta warga Palestina di Tepi Barat untuk melancarkan demonstrasi kemarahan massal di semua provinsi, dan berupaya meningkatkan konfrontasi dan bentrokan dengan pasukan Israel dan pemukimnya di semua wilayah.

Sementara itu, Gerakan Pembebasan Nasional Palestina (Fatah) menyerukan dalam sebuah pernyataan untuk menjadikan hari Jumat sebagai hari kemarahan, eskalasi dan serangan komprehensif di semua titik kontak, sebagai balas dendam atas jiwa para martir di kamp Tulkarem.

Tadi malam, pemerintah Palestina meminta komunitas internasional untuk mengambil tindakan guna mengakhiri kejahatan Israel di Jalur Gaza yang terkepung dan Tepi Barat yang diduduki.

Dia menegaskan, dalam sebuah pernyataan, kelanjutan upayanya untuk mengungkap kejahatan pendudukan secara internasional dan di pengadilan internasional, dan untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatan yang meningkat.

Untuk hal  ini, juru bicara kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rudeina, dalam sebuah pernyataan menyatakan, pemerintah pendudukan bertanggung jawab penuh atas dampak kejahatan keji terhadap rakyat Palestina, termasuk anak-anak, perempuan dan orang tua.

Dia mengatakan, bahwa hal ini terjadi sebagai kelanjutan dari perang komprehensif yang dilancarkan oleh pemerintah sayap kanan (dipimpin oleh Benjamin Netanyahu) terhadap rakyat Palestina, tanah air mereka, dan kesucian mereka, yang telah menyeret wilayah tersebut ke dalam kekerasan dan ketidakstabilan yang lebih besar.

Abu Rudeina juga menyalahkan pemerintah Amerika atas konsekuensi dari agresi yang terus menerus dan meningkat terhadap rakyat Palestina selama sekitar satu tahun, dan meminta pemerintah Amerika untuk segera melakukan intervensi guna menghentikan pembantaian Israel, yang mereka dukung dengan senjata, uang, dan kedok politik.

Pasukan Nasional dan Islam di Tepi Barat, Gaza menjadikan Jumat (4/10/2024) sebagai hari kemarahan massal di semua provinsi, dan menyerukan perlawanan kepada pendudukan Israel.(*) 

 

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.