https://jatim.times.co.id/
Berita

Pj Gubernur Adhy Salurkan Air Bersih ke Dua Desa Terdampak Kemarau di Kabupaten Blitar 

Jumat, 04 Oktober 2024 - 17:28
Pj Gubernur Adhy Salurkan Air Bersih ke Dua Desa Terdampak Kemarau di Kabupaten Blitar  Pj Gubernur Adhy menyalurkan bantuan tangki air bersih bagi daerah terdampak kekeringan di Kabupaten Blitar, Jumat (4/10/2024).(Dok.Humas Pemprov Jatim)

TIMES JATIM, SURABAYA – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak kemarau di Desa Sumberkembar dan Desa Tugurejo Wates, Kabupaten Blitar, Jumat (4/10/2024). 

Pj Gubernur Adhy dan tim membawa tiga tangki air yang dibagi untuk Desa Sumberkembar dengan alokasi air mencapai 10.000 liter, dan juga untuk Desa Tugurejo Wates dengan alokasi 6.000 liter. 

"Kami mendapatkan laporan dari Pjs (Penjabat sementara) Bupati Blitar, bahwa di beberapa titik karena musim hujan agak terlambat tahun ini, maka terjadi kelangkaan sumber mata air. Di mana sumur-sumur tidak bisa digunakan lagi dan kemudian mata air juga semakin kering," katanya. 

"Maka perlu diberikan bantuan dropping air untuk masyarakat. Untuk Kabupaten Blitar mendapatkan BTT Rp293,6 juta dengan estimasi 510 Rit. Jadi bisa bolak-balik terus melayani sampai nanti kondisi sudah membaik," lanjut Pj Gubernur Adhy. 

Meski begitu, ia mengatakan bahwa ini memang masih menjadi solusi jangka pendek, sehingga ke depan masih harus dipikirkan untuk mencari mata air baru yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. 

"Kita memang harus mencari sumber air lain dan biasanya kesulitannya memang titik-titik yang akan dibuat itu apakah berpotensi punya mata air atau tidak. Kita sudah punya teknologinya, tapi susah menemukan titik airnya. Tapi pasti kita akan upayakan untuk mencari jalan keluar," katanya. 

Selain itu, tantangan lainnya adalah anggaran yang relatif besar. Sebab, dibutuhkan dana Rp200-400 juta untuk menggali sumur dalam terutama di dataran tinggi. 

Walaupun demikian, kepada masyarakat, Pj Gubernur Adhy berpesan untuk terus melanjutkan aktivitas sehari-hari. Sebab, baik Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun pemerintah kabupaten serta kota akan terus mengupayakan layanan prima. 

"Tetap bisa beraktivitas dan jangan khawatir. Tadi kami sudah memastikan bahwa layanan dropping air tetap diberikan oleh pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota. Tentu kita juga sama-sama kalau bisa untuk bisa sholat istisqa' agar hujan turun lebih cepat," katanya. 

Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur Adhy juga menyempatkan diri menyapa masyarakat yang terdampak kemarau. Tak hanya itu, ia juga memberikan bantuan sosial kepada sejumlah warga. Bantuan ini berisikan sembako dan kebutuhan sehari-hari. 

“Mohon bersabar nggih bapak ibu. Dropping air ini akan terus wara-wiri sampai nanti ada hujan. Sehat-sehat nggih, pak, bu," ucapnya.(*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.