TIMES JATIM, MALANG – Sebuah warung bernama 'Rujak Nyonyor' di Jalan Raya Titan Asri, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang disatroni maling. Setidaknya, ada 5 handphone (HP) milik warung yang hilang digondol maling.

Pemilik warung, Izza Zahrona mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (2/10/2024) malam. Dimana saat itu, ia tengah berjaga warung sendiri sembari mengurus anak.

"Kondisi outlet saat itu sedang buka dan saya baru saja melayani konsumen. Setelah itu, saya masuk ke rumah, karena anak saya yang masih balita rewel," ujar Izza, Jumat (4/10/2024).

Saat itu, suami dari Izza sendiri sedang keluar untuk membeli bahan kebutuhan warung yang terletak di halaman depan rumah korban.

"Saya dengar ada yang buka pintu rumah. Saya pikir suami, karena memang kondisi pintu ditutup, tapi gak saya kunci," ungkapnya.

Saat ia keluar, ternyata ada seorang ojek online (ojol) datang untuk mengambil orderan rujak. Disitulah, korban baru sadar bahwa kelima HP miliknya sudah hilang di meja warung.

"Jadi ada ojol datang ambil orderan. Nah kan biasanya kalau ada orderan HP bunyi, tapi ini gak ada suara. Pas saya cek, ternyata hp sudah gak ada. Saya tanya suami yang baru pulang juga gak tahu katanya," bebernya.

Sadar atas kondisi tersebut, korban pun langsung mengecek rekaman CCTV yang terpasang di rumahnya. Benar saja, kelima HP miliknya tersebut digondol maling.

"Dari hasil rekaman CCTV, pelaku datang naik motor matic. Setelah itu, pelaku membuka pintu depan rumah untuk menuju ke dalam outlet dan mengambil kelima HP lalu kabur," tuturnya.

Atas peristiwa tersebut, korban pun mengalami kerugian kurang lebih Rp8 juta. Ia mengaku belum melapor ke pihak kepolisian, namun pihak kepolisian sudah datang ke warung korban dan melakukan oleh TKP (Tempat Kejadian Perkara).

"Saya belum lapor ke polisi, tapi petugas dari polisi sudah datang kemarin untuk mengecek TKP sekaligus meminta saya segera buat laporan," ucapnya.

Terpisah, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto membenarkan adanya persitiwa tersebut.

Ia pun mengimbau kepada korban untuk segera membuat laporan agar bisa ditindaklanjuti.

"Kami mengimbau kepada korban agar segera membuat laporan, agar bisa segera kami tindaklanjuti," tandasnya.(*)