https://jatim.times.co.id/
Berita

SDIT Alam Al Hikmah Secang, Raih Adiwiyata Nasional Mandiri di Kabupaten Magelang 

Sabtu, 05 Oktober 2024 - 14:12
SDIT Alam Al Hikmah Secang, Raih Adiwiyata Nasional Mandiri di Kabupaten Magelang  Kepala SDIT Alam Al Hikmah, Endang Siami Septiana (batik biru) berfoto bersama dengan para penerima penghargaan Adiwiyata dari daerah lainnya. (FOTO; Hermanto/ Times Indonesia)

TIMES JATIM, MAGELANGSDIT Alam Al Hikmah Secang berhasil mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, pada Rabu, 2 Oktober 2024 lalu. 

Acara penyerahan penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri tahun 2024 berlangsung di Auditorium Dr. Ir Soejarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.

Dalam penerimaan penghargaan tersebut, Kabupaten Magelang mengirimkan 5 sekolah yaitu, SD N Grabag 1, SD N Salaman 2, SMP N 1 Mungkid dan SMP N 1 Ngablak untuk menerima penghargaan Adiwiyata Nasional, sedangkan SDIT Alam Al Hikmah menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri.

SDIT-alam-al-hikmah-b.jpg

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan petahana, Alu Dohon menyampaikan, dalam menghadapi tantangan pengelolaan lingkungan hidup yang semakin kompleks, pendidikan lingkungan hidup di sekolah memegang peranan yang sangat penting. 

"Pendidikan lingkungan hidup tidak hanya  memberikan pengetahuan tentang permasalahan lingkungan hidup, tetapi juga menumbuhkan kesadaran, sikap peduli, keterampilan dan  perilaku yang merupakan tindakan nyata untuk menjaga lingkungan hidup," ucapnya.

Membekali peserta didik dengan pemahaman lingkungan hidup yang komprehensif, dapat mengembangkan kader Adiwiyata yang akan menjadi agen perubahan untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Alu Dohon juga menegaskan, sekolah sebagai lembaga pendidikan mempunyai peran penting dalam mengubah perilaku, membangun karakter, dan mencetak generasi penerus bangsa yang berwawasan lingkungan.

 Ia menuturkan bahwa, pendidikan lingkungan hidup merupakan proses yang berkesinambungan dan sangat penting bagi masa depan planet ini.

SDIT-alam-al-hikmah-c.jpg

 “Semakin cepat kita meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan, semakin besar peluang kita untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan lingkungan yang lestari dan lestari,” ujarnya.

Kepala Badan P2SDM KLHK, Ade Palguna Ruteka menjelaskan bahwa, penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Nasional Tahun 2024 diikuti oleh 1.028 sekolah. 

"Setelah dilakukan seleksi administrasi, penilaian dokumen dan verifikasi lapangan, kemudian diputuskan Sekolah Adiwiyata Mandiri sebanyak 208 sekolah dari 22 provinsi dan Sekolah Adiwiyata Nasional sebanyak 512 sekolah dari 31 Provinsi.  SDIT Alam Al Hikmah dinyatakan lolos seleksi administrasi dan melaksanakan verifikasi lapangan tanggal Rabu, 4 September 2024," terang Ade.

Sementara itu, Kepala SDIT Alam Al Hikmah, Endang Siami Septiana yang berkesempatan mewakili sekolah untuk menerima penghargaan tersebut mengungkapkan kebahagiaannya atas penghargaan yang berhasil diraih sekolahnya.

"Ternyata pembiasan gerakan perilaku dan budaya lingkungan hidup sekolah yang selama ini dilaksanakan mendapatkan apresiasi dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI," ungkapnya pada, Sabtu (5/10/2024).

Diketahui, sebelumnya SDIT Alam Al Hikmah memperoleh penghargaan Adiwiyata Kabupaten tahun 2016, Adiwiyata propinsi tahun 2017, Adiwiyata nasional 2019 dan diperpanjang pada 2024 serta Adiwiyata mandiri tahun 2024.

Hal senada juga disampaikan Wulandari, Kabid PSPK DLH Kabupaten Magelang bahwa, SD IT Alam Al Hikmah Secang tahun ini mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia karena telah menerapkan perilaku ramah lingkungan di sekolah dan mengintegrasikan lingkungan hidup dalam kegiatan belajar mengajar.

Siswa belajar memilah dan mengolah sampah secara mandiri diantaranya dengan membuat pupuk organik padat maupun cair serta budidaya maggot. Selain itu, para siswa diajarkan konservasi air dan tanah, dengan memanfaatkan bekas air bekas untuk menyiram tanaman secara rutin di sekolah.

"Dengan pembelajaran perilaku ramah lingkungan dan gaya hidup berkelanjutan diharapkan siswa sebagai generasi penerus bisa menjaga kelestarian alam serta meminimalisir terjadinya perubahan iklim.

Semoga pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi anak didik, sekolah dan lingkungannya," pungkasnya berharap. (*)

Pewarta : Hermanto
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.