TIMES JATIM, JOMBANG – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada (STIKes Husada) Jombang menggelar pelatihan pembuatan produk herbal, makanan dan minuman berbahan dasar alami kepada ibu-ibu PKK di Desa Kebontemu, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Masyarakat yang bertujuan untuk mengedukasi warga tentang penggunaan bahan alami, seperti bunga telang, daun sirsak, dan tanaman herbal lainnya, dalam menciptakan produk kesehatan dan makanan sehat sebagai upaya terwujudnya Sustainable Development Goals atau SDGs.

Pengabdian masyarakat yang digelar mulai tanggal 12 Agustus hingga 21 September 2024 tersebut dipimpin oleh Elly Rustanti sebagai Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat STIKes Husada Jombang, dengan tujuan membantu meningkatkan keterampilan warga dan membuka peluang usaha baru.

Pengabdian masyarakat tersebut juga berjasama dengan teknik industri Unhasy Tebuireng dengan Sulung Rahmawan Wira Ghani, dalam penerapan teknologi tepat guna untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan lebih inovatif.

Dalam pelatihan tersebut, ibu-ibu PKK diajari cara membuat produk herbal seperti kapsul, teh, dan masker organik, serta produk makanan dan minuman berbasis bahan alami. Bahan-bahan yang digunakan, seperti bunga telang dan daun sirsak, dikenal memiliki manfaat kesehatan yang tinggi. Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta yang merasa terbantu dengan ilmu yang diberikan.

“Kami ingin memberdayakan ibu-ibu PKK di sini agar mampu memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di sekitar kita untuk dijadikan produk kesehatan dan makanan yang bernilai ekonomis. Selain membantu menjaga kesehatan, mereka juga bisa memulai usaha kecil-kecilan dari rumah,” kata Elly Rustanti kepada TIMES Indonesia, Sabtu (21/9/2024).

Pihaknya menegaskan bahwa STIKes Husada Jombang berkomitmen untuk terus melakukan program pengabdian masyarakat di berbagai wilayah di Kabupaten Jombang, terutama dalam bidang kesehatan dan pemberdayaan ekonomi. 

“Dengan memberikan pelatihan seperti ini, diharapkan warga desa dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi sekaligus menjalani pola hidup sehat dengan produk-produk alami yang mereka buat sendiri,” harapnya.

Selama pelatihan, ibu-ibu PKK diajari cara mengolah bunga telang menjadi teh berkhasiat dan pewarna alami untuk makanan, serta membuat kapsul dari daun sirsak yang dikenal sebagai obat herbal untuk berbagai penyakit. Selain itu, peserta juga diajarkan teknik pembuatan masker organik dari bahan-bahan alami yang mudah didapat di lingkungan sekitar.

Dengan pelatihan ini, STIKes Husada Jombang berharap ibu-ibu PKK dapat mengembangkan keterampilan baru yang berguna untuk kesehatan keluarga dan juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan. Pelatihan ini juga diharapkan mampu mendorong munculnya wirausaha berbasis home industry di Desa Kebontemu.

“Saya sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Selain mendapat ilmu baru, saya juga merasa lebih percaya diri untuk mencoba memproduksi dan menjual produk-produk herbal di rumah. Semoga usaha ini bisa membantu perekonomian keluarga kami,” ujar salah satu peserta Sri Kustiani.

Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua PKK Desa Kebontemu, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelatihan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para ibu rumah tangga yang ingin menambah penghasilan melalui usaha rumahan. 

“Kami sangat berterima kasih kepada STIKes Husada Jombang karena pelatihan ini membuka wawasan kami tentang bagaimana memanfaatkan bahan alami untuk kesehatan dan juga untuk wirausaha. Ini adalah peluang yang bagus untuk meningkatkan perekonomian keluarga,” ungkapnya. (*)