TIMES JATIM, BONDOWOSO – Bakal calon bupati bersama calon wakil bupati Bondowoso Ra Hamid dan Ra As'ad (Rahmad) melakukan kunjungan atau silaturahmi ke RS Mitra Medika, Sabtu (21/9/2024). 

Kunjungan pasangan Rahmad tersebut didampingi langsung Ketua DPD Golkar Bondowoso Ady Kriesna dan disambut langsung oleh Direktur RS Mitra Medika dr. Munif Amar M.Kes. 

Pasangan Rahmad beserta rombongan menyempatkan menjenguk sejumlah pasien yang sakit. Bahkan, Ra Hamid berbincang-bincang dengan keluarga pasien. 

Dalam kesempatan tersebut, pasangan Rahmad juga menerima aspirasi dari sejumlah tenaga kesehatan dan karyawan RS Mitra Medika. Pasangan Rahmad dan para audiens kemudian bertukar pikiran soal kesehatan.

Saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Ra Hamid menjelaskan pihaknya melakukan silaturahmi dengan pengelola dan pelaksana RS Mitra Medika. 

Menurutnya, banyak masukan dari tenaga kesehatan. Masukan tersebut akan menjadi item yang diusahakan untuk diimplementasikan. 

Salah satu keluhan yang disampaikan oleh nakes soal kekurangan alat kesehatan (alkes) seperti CT Scan dan sebagainya, sehingga perlu ke kabupaten sebelah. 

Menurutnya, alat laboratorium kesehatan itu memang tidak murah. Jika dibeli dengan APBD cukup mahal. 
“Kita butuh ada sinergitas, tapi kita ingin ada di sini (Bondowoso),” kata dia saat dikonfirmasi. 

Sementara, Direktur RS Mitra Medika, dr. Munif Amar mengapresiasi kehadiran pasangan Rahmad. Ia mendengarkan langsung visi dan misi pasangan tersebut, khususnya mengenai kesehatan. 

Dia berharap, pemerintah termasuk jika Rahmad menang bisa membantu meningkatkan promosi kesehatan. Dimana masyarakat datang ke rumah sakit sebelum sakit untuk memeriksakan kondisinya. 

“Jangan sampai ke rumah sakit saat ada keluhan saja. Sehat itu bukan hanya dilihat dari luar saja. Tapi harus ada hasil medical check up.  Jadi itu yang menjadi bukti diri kita sehat,” terang dia. 

Sementara visi dan misi Rahmad, kata dia, sangat sesuai dengan visi RS Mitra Medika. Bahkan dia kagum dengan Ra Hamid yang banyak wawasan tentang kesehatan dan mengerti banyak bahasa kesehatan. 

“Beliau betul-betul mengerti tentang kesehatan, bakan penjelasannya sangat baik. Bondowoso memang butuh pemimpin yang profesional, tidak hanya berdiam diri,” ungkap dia. (*)