https://jatim.times.co.id/
Wisata

Optimalkan Potensi Wisata Bahari, Fasilitas Pantai GWD Banyuwangi Terus Dikembangkan

Sabtu, 21 September 2024 - 17:14
Optimalkan Potensi Wisata Bahari, Fasilitas Pantai GWD Banyuwangi Terus Dikembangkan Pembangunan fasilitas di Pantai GWD Banyuwangi. (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi terus berkomitmen untuk menjadikan Pantai Grand Watu Dodol (Pantai GWD) yang berlokasi di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, sebagai destinasi wisata unggulan.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan terus memperbaiki dan mengembangkan fasilitas yang ada sesuai dengan program Sapta Pesona.

Waterbreaker-yang-akan-dibangun.jpg

Waterbreaker  yang akan dibangun di GWD. (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

Adanya perbaikan dan pengembangan tersebut diterapkan dengan pembangunan dermaga dan Breakwater (pemecah gelombang) oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi. Pembangunan tersebut bertujuan untuk memperbaiki kualitas lingkungan di kawasan GWD sekaligus menambah daya tarik wisatawan.  

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Bahari GWD Abdul Azis mengatakan, proyek pembangunan tersebut sudah lama diajukan ke Pemkab Banyuwangi, yang rencananya dibangun di sebelah utara GWD berdekatan dengan jembatan muara.

“Pembangunan Dermaga dan Breakwater itu merupakan perbaikan lingkungan untuk muara. Selanjutnya mungkin bisa dimanfaatkan sebagai mini marina atau pelabuhan kapal wisata,” kata Abdul Azis, Sabtu (21/9/2024).

Pembangunan Dermaga dan Breakwater di muara sungai sisi utara pantai yang terkenal dengan Konservasi terumbu karangnya itu, diterangkan Azis, akan memberikan manfaat ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat sekitar. Dari sisi wisata, pembangunan infrastruktur itu akan menambah atraksi wisata.

Sedangkan dari sisi kesehatan fasilitas tersebut akan membasmi nyamuk malaria yang selama ini bersarang dan berkembang biak di genangan air muara sungai tersebut karena menggenang.

Adanya dermaga Azis juga menyebut sangat membantu mengoptimalisasi potensi kunjungan wisata. Pasalnya, akan menjadi tempat bersandar bagi perahu-perahu wisata yang selama ini melayani wisatawan ke Pulau Tabuhan dan Pulau Menjangan. 

Sebelumnya perahu-perahu wisata tersebut, kesulitan menaikkan wisatawan ke perahu, terlebih jika ada ombak besar pada bulan tertentu, sehingga mengurangi minat wisatawan. Diharapkan dermaga tersebut dapat menjamin keselamatan wisatawan sehingga dapat memberikan kenyaman.

Potensi wisata perahu di GWD cukup tinggi. Pada hari biasa, wisatawan yang melakukan trip ke Pulau Tabuhan dan Menjangan rata-rata antara 50 sampai 100 setiap hari. Angka ini akan naik berkali lipat pada Sabtu dan Minggu. Sedangkan saat akhir pekan tersebut dalam sehari bisa mencapai 400 orang.

”Marina bisa menampung sampai 30 kapal. GWD setiap tahun menyumbang PAD sampai Rp 1,5 miliar,” terang Azis.

 "Setelah sungai muara tersebut dinormalisasi, rencananya akan ada wahana-wahana atraksi di bantaran sungai tersebut seperti kano, stand UMKM, dan dikembangkan untuk keperluan wisata lainnya," imbuh Azis. (*)

Pewarta : Anggara Cahya Kharisma
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.