TIMES JATIM, JEMBER – Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK) UIN KHAS Jember, Dr. Nawawi, meluncurkan kebijakan strategis baru yang diharapkan menjadi tonggak perubahan dalam pelayanan publik di lingkungan kampus dan masyarakat.
Kebijakan ini menitikberatkan pada dua fokus utama: pemangkasan birokrasi yang lebih efisien dan digitalisasi layanan terintegrasi dalam satu sistem.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Nawawi menyatakan bahwa inisiatif ini diambil untuk merespons kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang lebih cepat dan mudah. Program yang dinamai Fast Track Prima ini bertujuan memberikan layanan publik yang akseleratif, ramah, dan inovatif di UIN KHAS Jember.
"Fast Track berarti ‘jalur cepat’, sementara Prima merupakan singkatan dari Pelayanan Ramah Inovatif Mudah Akses," kata Nawawi, Selasa (15/10/2024).
Nawawi menjelaskan, reformasi birokrasi di UIN KHAS Jember sangat penting untuk mengikuti perkembangan zaman, terutama dalam hal pelayanan. Selain itu, visi misi Dasacita Rektor masa bakti 2023-2027 turut menjadi inspirasi besar dalam gagasan kebijakan ini.
“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang cepat dan efisien, yang juga mendukung visi Pak Rektor dalam memajukan kampus,” ungkap Nawawi.
Program inovatif ini telah diterapkan di UIN KHAS Jember dan dirancang agar dapat diterapkan di lembaga lain, khususnya di lingkungan Kementerian Agama. Nawawi berharap inovasi ini mampu meningkatkan kualitas layanan publik yang efektif dan efisien, serta membawa dampak positif bagi UIN KHAS Jember dan masyarakat luas.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: UIN KHAS Jember Inisiasi Terobosan Layanan Publik Cepat dan Inovatif
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Imadudin Muhammad |