TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Universitas Nurul Jadid atau Unuja Probolinggo, Jawa Timur, meraih peringkat pertama sebagai kampus Nahdlatul Ulama (NU) terbaik menurut AD Scientific Index. 

Peringkat ini didasarkan pada penilaian kinerja ilmiah, distribusi analisis akademis, dan ketertarikan riset yang relevan dengan isu-isu masyarakat. 

Menurut AD Scientific Index, penilaian ini mempertimbangkan kinerja ilmiah dari masing-masing peneliti, dosen, dan mahasiswa di setiap kampus. 

Analisis distribusi akademik dari staf pengajar dan ketertarikan kampus dalam melakukan riset isu-isu masyarakat juga menjadi faktor penentu. 

Dari berbagai aspek yang menjadi pertimbangan tersebut, Unuja Probolinggo mampu menunjukkan performa luar biasa, serta menjadi pemuncak di antara kampus-kampus NU. 

AD Scientific Index mengakui, kampus berbasis pesantren bersertifikat ISO ini sebagai yang terbaik di antara kampus-kampus NU di Indonesia, berdasarkan indikator yang komprehensif.

Posisi Unuja Probolinggo di puncak, diikuti oleh Universitas Islam Nusantara, Universitas Ma'arif Lampung, Universitas Alma Ata, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Universitas Sains Alquran, Universitas Islam Malang, IAI Al-Aziziyah Samalanga, Institut Pesantren Mathali'ul Falah, dan Universitas Nahdlatul Ulama Kaltim. 

Rektor Unuja Probolinggo, KH Abdul Hamid Wahid mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. 

"Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras seluruh civitas academica Unuja. Kami akan terus berinovasi dan berkontribusi untuk kemajuan dunia pendidikan dan masyarakat," ujar pria yang juga kepala Ponpes Nurul Jadid ini. 

Capaian ini tidak hanya membanggakan Unuja, tetapi juga seluruh komunitas NU di Indonesia. Ketua Rumah Jurnal Unuja Probolinggo, Hasan Baharun mengatakan, keberhasilan ini menunjukkan bahwa pendidikan tinggi NU mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. 

"Kami berharap prestasi ini dapat menginspirasi kampus-kampus NU lainnya untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan penelitian mereka," kata Hasan. 

Unuja Probolinggo berada di lingkungan Ponpes Nurul Jadid. Berdiri tahun 2017, Unuja lahir dari merger tiga perguruan tinggi di ponpes yang didirikan KH Zaini Mun'im tersebut. 

Yaitu IAI Nurul Jadid, STT Nurul Jadid dan STIKES Nurul Jadid. Unuja Probolinggo memiliki visi menjadi universitas riset yang unggul, menuju universitas berkelas dunia atau world class university. (*)