TIMES JATIM, MOJOKERTO – Lembaga Survei LSI Denny JA merilis hasil survei terbarunya untuk Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Kota Mojokerto 2024. Survei ini dilakukan pada 17 – 23 Oktober 2024 dan tentunya masih sangat hangat.

Survei LSI Denny JA ini menggunakan multi stage ramdom sampling melalui wawancara tatap muka kepada 440 responden. Margin error kurang lebih 4,8 persen. Hasilnya, masyarakat Kota Mojokerto menginginkan Ika Puspitasari kembali menjadi Wali Kota Mojokerto. 

Diketahui bersama, Ika Puspitasari yang akrab disapa Ning Ita menggandeng Rachman Sidharta Arisandi sebagai Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 di Pilkada Mojokerto. Sementara, paslon Junaedi Malik – Khusnun Amin mendapat nomor urut 1 dalam Pilwali 27 November 2024 mendatang. Ini sesuai dengan keputusan Komisi Pemilhan Umum (KPU) Kota Mojokerto. 

Direktur LSI Denny JA, Budi Prasetyohadi mengatakan, survei ini diyakini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen karena selang beberapa hari saja data survei itu diambil. 

“Tentunya survei ini masih sangat fresh karena pengambilan sampling lapangan baru bebarapa hari yang lalu dan kita yakini hasil survei ini ada di tingkat kepercayaan 95 persen dengan keadaan sesungguhnya di lapangan,” jelasnya, Jumat (25/10/2024).

Temuan survei LSI Denny JA terbaru ini, elektabilitas Ika Puspitasari sebagai Calon Walikota Petahana jauh unggul yaitu di angka 64,5 persen, sedangkan Junaedi Malik selaku penantang masih di angka 19,5 persen, dan swing voters sebesar 16 persen.

Direktur LSI Denny JA Budi Prasetyo Hadi menjelaskan, Selisih 45 persen keunggulan Ika Puspita Sari dari penantangnya Junaedi Malik, membuat posisi Ika Puspita Sari sebagai incumbent saat ini sangat aman, karena di sisa waktu yang hanya tersisa kurang lebih hanya satu bulan sebelum pelaksanaan pemilihan unggul sangat jauh. Neng Ita hanya tinggal menjaga momentum untuk bisa memenangkan Pilkada di Kota Mojokerto.

Sementara itu, Kuatnya elektabilitas Ika Puspitasari ini tidak terlepas dari tingkat kesukaan yang tinggi secara personal masing-masing calon, tinggkat kesukaan terhadap Ika Puspitasari paling tinggi yaitu di angka 90,7 persen, Rachman Sidharta Arisandi 84,4 persen, Junaedi Malik 73,3 persen, dan Khusnun Amin 67,7 persen.
 Selain itu Tingkat Pengenalan Ika Puspitasari sangat tinggi di 99,8 persen, artinya hanya 0,2 persen saja masyarkat Kota Mojokerto yang tidak mengenal Neng Ita. Sedangkan tingkat kesukaan
Junaedi Malik 75 persen.

Selain itu, Tingginya elektabilitas Ika Puspitasari juga turut didasari oleh tingkat kepuasaan terhadap kinerja Ika Puspitasari sebagai Walikota di angka yang tinggi, yaitu 85%, tingkat keberhasilan kinerja di angka 86 persen. Angka kepuasan dan keberhasilan petahana yang sudah mencapai angka 75-80 persen sangat tinggi peluangnya untuk terpilih kembali di pilkada 2024 ini. 

"Angka kepuasan dan keberhasilan yang tinggi ini menjadi faktor utama masyarakat menginginkan incumbent menjadi Wal Kota kembali di tahun 2024, yaitu di angka 70,7 persen dibanding yang tidak menginginkan yang hanya di angka 13,4 persen," kata Budi.