https://jatim.times.co.id/
Berita

Musim Pancaroba, Warga Banyuwangi Diimbau Waspada Cuaca Buruk

Kamis, 03 Oktober 2024 - 17:11
Musim Pancaroba, Warga Banyuwangi Diimbau Waspada Cuaca Buruk Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas III Banyuwangi, Ibnu Haryo Pramudityo saat menunjukan pencitraan cuaca Banyuwangi (FOTO: Ikromil Aufa/ TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Memasuki bulan Oktober, sebagian wilayah Jawa memasuki musim peralihan atau pancaroba. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas III Banyuwangi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca buruk.

Masa pancaroba ini merupakan transisi dari musim kemarau ke musim hujan, yang akan berlangsung di berbagai wilayah tak terkecuali di Banyuwangi. 

Prakirawan BMKG Kelas III Banyuwangi, Ibnu Haryo Pramudityo, mengatakan, berdasarkan prakiraan musim yang dikeluarkan oleh Stasiun Klimatologi Jawa Timur, pada bulan Oktober 2024 ini sebagian wilayah Jawa Timur telah memasuki masa peralihan/pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan dan sebagian wilayah telah memasuki awal musim hujan.

“Pada masa peralihan ini, potensi hujan biasa terjadi pada sore atau malam hari dengan intensitas bervariasi mulai dari ringan, sedang hingga lebat dengan disertai petir dan angin kencang sesaat,” katanya dengan mengacu data dari Stasiun Klimatologi Jawa Timur, Kamis, (03/10/2024).

Angin monsun barat diprediksi akan memasuki wilayah Jawa mulai bulan November 2024. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi pembetukan awan-awan Cumulonimbus yang semakin intens.

“Kondisi ini bisa mengakibatkan cuaca ekstrem di masa pancaroba seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, dan hujan es,” ujar Ibnu sapaan akrabnya.

Awal musim hujan di wilayah Jawa Timur dimulai pada dasarian III September hingga dasarian I Desember 2024. Sedangkan awal musim hujan di Banyuwangi diprediksi tepatnya pada tanggal 12 dan 13 Oktober. 

Dasarian sendiri adalah rentang waktu selama sepuluh hari. Dalam satu bulan dibagi menjadi tiga dasarian yaitu Dasarian I tanggal 1 sampai tanggal 10, Dasarian II dari tanggal 11 sampai 20, dan Dasarian II dari tanggal 21 sampai akhir bulan.

“Prakiraan Banyuwangi juga mengalami puncak musim hujan dominan pada Februari 2025,” imbuhnya.

Masyarakat dihimbau untuk bersiap-siap dengan membersihkan sluran irigasi/sungai-sungai, memangkas pohon yang lapuk, menertibkan baliho semi permanen, serta selalu waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir bandang, angin kencang, pohon tumbang dan tanah longsor untuk wilayah dataran tinggi.

“Masyarakat bisa mengecek layanan informasi cuaca yang dapat diakses masyarakat selama 24 jam. Bisa melalui website resmi BMKG, Instagram, Facebook, dan X BMKG Banyuwangi,” tutupnya.

Dengan berbagai langkah antisipatif ini, diharapkan warga Banyuwangi dapat menghadapi musim pancaroba dengan lebih tenang dan siap. BMKG juga akan terus memberikan update terkini terkait kondisi cuaca melalui berbagai saluran informasi yang tersedia.(*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.